Advertisement
Relokasi Teras Malioboro 2, PKL Tridharma Minta Ada Dialog

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses relokasi PKL Teras Malioboro 2 ke Beskalan dan Ketandan dimulai awal Januari ini. Di sisi lain, ratusan PKL yang tergabung dalam Paguyuban Tridharma, yang sejak awal menolak relokasi tetap meminta adanya dialog.
Ketua Paguyuban Tridharma, Supriyati, menjelaskan sebagian besar anggota Paguyuban Tridharma belum mendapat undangan untuk mengambil undian penentuan penempatan lapak di tempat relokasi. Hal ini terjadi karena anggota paguyuban tidak menandatangani kontraktual yang disodorkan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya.
Advertisement
“Sampai saat ini lokasi di Ketandan belum selesai dibangun. Belum layak ditempati. Tata letaknya seperti apa, lapaknya seperti apa kami belum tahu. Tapi kami harus mengambil undian. Ada beberapa anggota kami yang mendapat undangan undian, tapi banyak yang belum mendapat undangan,” katanya, Kamis (2/1/2025).
Anggota paguyuban, menurut Supriyati, juga ditakut-takuti jika tidak menandatangani kontraktual dan mengambil undian, tidak akan mendapatkan lapak di Beskalan maupun Ketandan. Meski demikian, dia memastikan sekitar 500 anggota Tridharma yang mengikuti rapat anggota tahunan beberapa waktu lalu tetap bertahan sebelum adanya dialog dua arah.
Pendamping hukum dari LBH Yogyakarta, Raka Ramadan, menuturkan apa yang diklaim sebagai bentuk dialog oleh UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya hanya menyasar pada pedagang tertentu yang tidak merepresentasikan seluruh PKL.
“Ini bukan partisipasi bermakna, tapi cherry picking. Jadi yang diambil hanya yang pro dengan kebijakan,” katanya.
LBH Yogyakarta sudah menyurati DPRD Kota Jogja untuk menyelenggarakan audiensi dengan Dinas Kebudayaan Kota Jogja dan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 19.808 Kendaraan di Kulonprogo Menunggak Pajak, Surat Tagihan Akan Diberikan Door to Door
- Sosialisasi Bhinneka Tunggal Ika, Pupuk Toleransi, Jadikan Keberagaman sebagai Kekuatan
- Libur Sekolah, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Mulai Meningkat
- Diiming-imingi Pinjaman Uang, Motor Perempuan Asal Jogja Ini Dibawa Kabur Pria yang Baru Dikenal Lewat Aplikasi Kencan
- Wisatawan Asal Semarang yang Hilang di Pantai Watukodok Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement