Advertisement
Koordinasi dengan Stakeholder Sembari Tunggu Pelantikan, Harda Kiswaya: Nanti Tinggal Gaspol

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman terpilih, Harda Kiswaya memilih memanfaatkan masa tunggu tanggal pelantikan dengan berkoordinasi bersama stakeholder. Langkah ini Harda tempuh agar segera tancap gas saat resmi bertugas nanti.
"Kalau saya, memanfaatkan untuk ketemu stakeholder pemerintah, teman-teman yang di Pusat, DPRD maupun pejabat kementerian, kemudian stakeholder di level provinsi dan kabupaten, bagaimana nanti begitu saya masuk betul-betul nanti kami sudah siap agenda yang akan saya lakukan," tegas Harda diemui pada Kamis (9/1/2025).
Advertisement
Harda telah mengantongi sejumlah PR yang harus diselesaikan dirinya dan Wakil Bupati Sleman terpilih Danang Maharsa.
Pada prinsipnya, dia ingin segera gaspol bertugas menyelesaikan sejumlah PR pasca resmi dilantik nanti. "Pasti [langsung gaspol], karena saya dan mas Danang punya PR ini. Jalan banyak rusak, sampah, penerangan jalan," ujarnya.
“Ini tahun pertama saya mudah-mudahan saya mulai dengan baik, sehingga sampah selesai, jalan-jalan juga mudah-mudahan bisa terselesaikan," imbuhnya.
Bila semuanya tak bisa dituntaskan di tahun pertama, Harda membidik setidaknya 50% permasalahan itu bisa teratasi.
Ditanya soal terobosan pengelolaan sampah, Harda memikirkan bagaimana sampah di Sleman bisa tuntas dari hulu sampai hilir. Karena itulah dia bakal menggandeng investor untuk bersama-sama mengatasi persoalan sampah. "Tentunya dari hulu sampai hilir nanti betul-betul bisa kami selesaikan dengan baik," kata dia.
“Kami sudah punya sistem dan kami sudah diskusi-diskusi dengan calon investor yang akan melakukan sehingga betul-betul Sleman tentang sampah bisa tuntas kita selesaikan," lanjutnya.
Selain itu untuk mengatasi sampah, Harda juga bakal mengkaji pengolahan sampah melalui TPST sebagai BUMda.
"Itu nanti juga sebagai salah satu kajian kami bagaimana kalurahan-kalurahan yang sudah jalan, kalau itu bisa kami wujudkan dikembangkan ya pasti akan Tut Wuri Handayani yang sudah ada betul-betul kami support sehingga dalam rangka satu rangkaian bagaimana sampah ini bisa dituntaskan dengan teman-teman dari Kalurahan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Bongkar Kasus Penipuan Online dengan Modus Perdagangan Saham dan Aset Kripto
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Terkena Sedimentasi Akut, Ratusan Telaga di Gunungkidul Mengering saat Kemarau
- Pecah Rekor Baru, RS Siloam Jogja Skrining 1000 Perempuan Selama 3 Hari
- 38 Calon Krisma Paroki Brayut Kunjungi Panti Asuhan Ponpes Zuhriah Rejodani Sleman, Ini Tujuannya
- Demo Buruh di Jogja Tuntut Revisi UU Ketenagakerjaan
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 2 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
Advertisement