Advertisement

Harga Cabai Naik 2 Kali Lipat, Disdagin Kulonprogo Minta Masyarakat Atur Konsumsi

Triyo Handoko
Minggu, 12 Januari 2025 - 18:07 WIB
Ujang Hasanudin
Harga Cabai Naik 2 Kali Lipat, Disdagin Kulonprogo Minta Masyarakat Atur Konsumsi Penjual cabai di Pasar Sentolo, Supriyani yang menurunkan jumlah julanannya karena kenaikan harga yang dua kali lipat, Minggu (12/1 - 2025).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Harga cabai di Bumi Binangun mengalami kenaikan dua kali lipat beberapa minggu terakhir, sebelumnya harga bahan pangan ini hanya Rp40 ribu sampai Rp57 ribu per kilogram. Namun kini harganya mencapai Rp90 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram

Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kulonprogo memperkirakan sebab kenaikan karena stok cabai kebanyakan didatangkan dari luar daerah seperti Temanggung dan Magelang. Panen cabai lokal juga disebut sedikit dan kini hampir habis ketersediaannya.

Advertisement

Meski begitu stok cabai dijamin aman oleh Disdagin Kulonprogo sehingga masyarakat tak perlu khawatir atas ketersediaannya. Kenaikan cabai yang dua kali lipat ini juga tidak menyebabkan kenaikan harga komoditas lain di Bumi Binangun.

Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disdagin Kulonprogo, Endang Zulywati menjelaskan pihaknya juga belum berencana melakukan operasi pasar atas fenomena kenaikan harga cabai ini. “Masyarakat belum bergejolak dari pantauan kami, operasi pasar belum direncanakan,” jelasnya, Minggu (12/1/2025).

Kenaikan harga cabai ini, jelas Endang, perlu disikapi masyarakat dengan menyesuaikan konsumsinya. “Perkembangan ke depan terkait harga cabai ini akan terus kami pantau dan terus kami koordinasikan dengan Dinas Pertanian supaya bisa dikendalikan,” paparnya.

BACA JUGA: Harga Cabai di Temanggung Terus Naik, Kini Tembus Rp100.000 per Kilogram

Sementara seorang pedagang cabai di Pasar Sentolo, Supriyani mengaku biasa dengan fenomena kenaikan harga cabai hal yang biasa pada musim penghujan. “Kami juga sudah memprediksinya, sekarang menurunkan stok jualan juga karena pembeli juga berkurang,” terangnya.

Banyak pembeli cabai, jelas Supriyani, mengeluhkan kenaikan harga ini yang dijelaskan karena stok yang ada terbatas dan mesti didatangkan dari luar daerah. “Di awal kenaikan harga itu stoknya terbatas, selanjutnya sekarang stoknya tersedia sesuai kebutuhan saat harga sudah naik ini,” ungkapnya.

Supriyani menyebut kenaikan harga cabai ini belum berdampak signifikan ke komoditas lain. “Kenaikan lainnya masih wajar, ada juga yang harganya stabil, hanya cabai saja yang naik drastis,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Izin Tinggal Kedaluwarsa, Ratusan Pekerja Migran Indonesia Dideportasi dari Arab Saudi

News
| Minggu, 12 Januari 2025, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement