Advertisement

Aktivitas Perlindungan Anak di Jogja Kini Diperkuat Penambahan Sukarelawan

Newswire
Kamis, 13 Februari 2025 - 08:07 WIB
Maya Herawati
Aktivitas Perlindungan Anak di Jogja Kini Diperkuat Penambahan Sukarelawan Kekerasan / Ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Jogja kini bakal diperkuat dengan penambahan sukarelawan. Pemkot Joga menyebut sukasukarelawan itu tergabung dalam Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).

"Sukarelawan SAPA hadir untuk membantu pendampingan dan edukasi terkait permasalahan perempuan dan anak, terutama di kelurahan-kelurahan dengan tingkat kerawanan yang tinggi," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja Retnoningtyas di Jogja, Rabu (12/2/2025).

Advertisement

Menurutnya, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak kerap kali mencuat di media sosial, bahkan melibatkan anak di bawah umur.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jogja menyadari bahwa mengandalkan satuan perangkat daerah saja tidak cukup untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial ini.

Sukarelawan SAPA, kata Retno, bakal memberikan dukungan langsung kepada masyarakat, melalui pendampingan, serta edukasi agar masyarakat lebih paham tentang cara mengatasi dan mencegah masalah yang ada.

Saat ini, kata Retno, sukarelawan SAPA telah hadir di empat kelurahan di Kota Jogja yakni Rejowinangun, Giwangan, Kricak, dan Brontokusuman.

BACA JUGA: Malam Nisfu Syaban 2025, Catat Jadwalnya Agar Bisa Puasa dan Berdoa

Tahun depan, cakupan sukarelawan akan diperluas ke Kelurahan Wirogunan, Sorosutan, Bener, dan Prawirodirjan.

Salah satu sukarelawan SAPA di Kelurahan Giwangan, Esti Rahayu mengakui kehadiran mereka sering kali membuat beberapa warga merasa risih atau canggung.

Namun, dengan pendekatan yang lebih intensif dan bersahabat, Esti dan rekan-rekannya mampu menciptakan suasana yang lebih nyaman, khususnya dalam hal perlindungan terhadap perempuan dan anak.

"Kami melakukan pendekatan yang lebih intensif agar mereka merasa lebih terbuka dan menerima bantuan yang kami tawarkan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hukuman Helena Lim Diperberat jadi 10 Tahun Penjara

News
| Kamis, 13 Februari 2025, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Iftar Menu Nusantara dan Timur Tengah di INNSiDE Yogyakarta, Mulai dari Rp155.000

Wisata
| Selasa, 11 Februari 2025, 19:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement