Advertisement

BPBD Kulonprogo Usulkan Penggunaan Anggaran BTT Senilai Rp700 Juta

Triyo Handoko
Senin, 10 Maret 2025 - 15:37 WIB
Jumali
BPBD Kulonprogo Usulkan Penggunaan Anggaran BTT Senilai Rp700 Juta Kondisi tanah longsor menutup akses jalan warga di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Samigaluh beberapa waktu lalu - BPBD Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulonprogo telah mengusulkan penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp700 juta untuk menangani berbagai kebencanaan di wilayahnya hingga Mei 2025. Pasalnya, sampai BPBD mencatat masih banyak kejadian terjadi akibat cuaca ekstrem di wilayahnya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Pratawan mengatakan prediksi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi sampai tiga hari kedepan.

Advertisement

“Paling banyak masih hujan deras disertai angin kencang yang dapat menimbulkan pohon tumbang, longsor, dan genangan banjir,” katanya, Senin (10/3/2025).

Budi menambahkan saat ini BPBD telah mengajukan penggunaan anggaran BTT untuk menangani berbagai kebencanaan dan kini tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Kulonprogo.

“Anggarannya sekitar Rp700 juta yang peruntukannya diperkirakan sampai Mei mendatang, nanti akan digunkaan untuk melengkapi sarana dan logistik, termasuk upaya mitigasi lainnya dengan pengadaan bronjong talud untuk menangkal longsor,” imbuhnya.

BACA JUGA: Sejumlah Titik di Kulonprogo Diterjang Longsor 

Menurut Budi, pengadaan bronjong talud sangat penting untuk mencegah longsor di sejumlah wilayah yang telah dipetakan seperti Kapaneon Kokap, Samigaluh, hingga Girimulyo. Selain itu, BPBD juga mengusulkan anggaran digunakan untuk perbaikan underpass di Kalurahan Margosari, Pengasih. Sebab, kondisi underpass tersebut selalu tergenang saat turun hujan, sehingga sulit dilewati oleh masyarakat sekitar.

“Perbaikan underpass akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum, anggarannya lewat BTT yang kami usulkan itu,” ungkap Budi.

Budi berharap, masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, dan ikut serta mencegah kejadian bencana. Selain itu, BPBD juga menyarankan agar masyarakat rajin memangkas pohon yang berpotensi roboh saat hujan.

"Termasuk juga mengecek saluran air agar tidak menyebabkan banjir dan longsor. Kami juga terus bersiaga jika membutuhkan bantuan tenaga dan sarana lainnya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Puluhan Musisi Ajukan Gugatan Uji Materi Undang-Undang Hak Cipta ke MK, Ini Daftarnya

News
| Senin, 10 Maret 2025, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial

Wisata
| Jum'at, 28 Februari 2025, 11:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement