Advertisement
Tanah Longsor di Clongop, Bupati Endah Sebut Penanganan Wajib Kelar Sebelum Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meninjau lokasi tanah longsor di jalan baru di Tanjakan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul Selasa (18/3/2025). Dia berharap kerusakan yang terjadi bisa segera ditangani sehingga akses Masyarakat bisa kembali normal. “Sebelum Lebaran harus bisa ditangani,” kata Mbak Endah, Selasa siang.
Berdasarkan hasil pemaparan dari BPBD Gunungkidul, lanjut dia, potensi longsor susulan di sekitar lokasi masih sangat besar. Terlebih lagi, di atas tebing yang longsor juga ada rekahan tanah dengan panjang 40 meter dan kedalammnya empat meter. “Jadi ada penanganan jangka pendek dan penanganan secara permanen untuk jangka panjang,” katanya.
Advertisement
Menurut dia, pemkab tidak memiliki kewenangan perbaikan karena status jalan yang merupakan milik Pemda DIY.
Upaya koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY juga sudah dilakukan. “Kalau jangka panjangnya memang harus ditalut biar aman sehingga tidak ada longsor susulan. Tetapi, untuk jangka pendek menyambut Lebaran juga harus diperhatikan karena jalur juga sebagai alternatif masuk Gunungkidul, apalagi juga sempat viral karena pemanadangannya yang indah,” katanya.
Endah pun meminta agar penanganan sementara bisa diselesaikan sebelum Lebaran sehingga jalur benar-benar aman dilalui pengendara atau warga yang melintas. “Segala upaya harus dilakukan. Kalau perlu saya akan bermalam atau sering datang ke sini untuk memastikan penanganan selesai sebelum Lebaran,” kata Endah.
BACA JUGA: Wali Kota Jogja Melarang ASN Menerima Parsel Lebaran
Terpisah, Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY, One Hermanto mengatakan perbaikan masih menjadi tanggungan rekanan karena masih dalam masa pemeliharaan. “Sekarang sedang dibersihkan material longsoran agar jalan bisa dilewati secara normal,” kata One.
Menurut dia, perbaikan dilakukan dengan dua skema. Skema jangka pendek dengan memastikan jalur benar-benar aman dan tidak terjadi longsoran yang membahayakan. “Kami berupaya terus agar longsoran benar-benar bisa tertangani dan terkondisikan dengan baik,” katanya.
Adapun untuk penanganan jangka panjang, One mengaku masih membutuhkan kajian. Meski begitu, dia mengaku memiliki gambaran bahwa penanganan permanen dengan membuat talut di lokasi longsoran. “Tetapi ini harus dikaji terlebih dahulu. Yang, jelas ada penanganan jangka pendek dan permanen,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Kulonprogo Tambah 2 Titik Parkir yang Dikelola Tahun Ini
- Stok Bahan Pokok di Jogja Dipastikan Mencukupi Sampai Libur Lebaran Usai
- Disdik Gunungkidul Tetap Gelar ASPD Tahun Ini, Berikut Jadwal Ujiannya
- Niat, Waktu dan Doa Ketika Mengeluarkan Zakat Fitrah
- Dishub Kota Jogja Siapkan GOR Amongrogo Jadi Parkir Insidental Saat Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement