Advertisement
Gibran Tinjau Revitalisasi Pasar Terban, Ditargetkan Rampung Juli 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke proyek revitalisasi Pasar Terban di Jalan C. Simanjuntak, Gondokusuman, Kota Jogja pada Jumat (28/3/2025). Gibran tiba sekitar pukul 10.45 WIB dan meninjau progres pembangunan pasar selama 30 menit sebelum melanjutkan agenda lainnya.
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengatakan kedatangan mantan Wali Kota Solo itu bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan proyek revitalisasi pasar yang digadang-gadang menjadi salah satu pusat transaksi unggas di Jogja.
Advertisement
“Pasar Terban ini berbeda dengan pasar lain karena menggabungkan pasar hewan, khususnya ayam, dengan rumah pemotongan hewan (RPH). Ini satu-satunya pasar di Jogja, bahkan mungkin di DIY, yang terintegrasi dengan RPH,” ujar Hasto.
BACA JUGA : Wapres Dijadwalkan Hadiri Tawur Agung di Candi Prambanan
Pemerintah Kota Jogja menargetkan Pasar Terban memenuhi standar SNI dengan sanitasi yang baik serta fasilitas higienis untuk pemotongan hewan. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 61 persen. “Kami berharap proyek yang sudah berjalan baik ini tidak terkena efisiensi sehingga dapat selesai tepat waktu,” tambahnya.
Dalam proses revitalisasi, Pasar Terban diklaim juga dilengkapi dengan sistem pengelolaan limbah dengan sistem kedap. Hasto menyebut nantinya untuk limbah Pasar Terban akan memakai drainase khusus dengan resapan pengolahan. "Sementara untuk sampah organik dan anorganiknya diatur di belakang pasar. Nanti tidak lagi ke depo buangnya, langsung ke TPA," katanya.
BACA JUGA : One Way Diberlakukan dari Tol Cikampek hingga Kalikangkung
Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani, menjelaskan dalam kunjungannya Gibran meminta agar pengerjaan proyek sesuai dengan tata kala yang direncanakan. Selain itu, pemerintah setempat juga diminta untuk mempersiapkan pengelolaan secara optimal saat pasar beroperasi. "Kami sudah punya panduan dan pengalaman dengan adanya Pasar Prawirotaman, jadi nanti sebagian besar konsep pengelolaan akan mengadopsi yang di sana karena standarnya sudah nasional," ujarnya.
Proyek revitalisasi Pasar Terban menelan anggaran sebesar Rp55 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025. “Para pedagang sudah menunggu lama untuk kembali berjualan di pasar ini. Jika semua berjalan lancar, harapannya operasional bisa dimulai pada Agustus atau September,” kata Vero.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Beras Lokal di Jepang Naik, Swalayan Pilih Pasarkan Impor
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Lebat Kamis Sore Sebabkan Banjir di Tirtonirmolo Bantul
- PT KAI Meminta Warga Lempuyangan Mengosongkan Rumah Sengketa Dalam Tujuh Hari
- Bupati Bantul Minta Tenaga Kerja Terkena PHK Diserap dalam Program Padat Karya
- Kegiatan Jumat Bersih Menyasar Kawasan Pantai di Gunungkidul
- Kasus DBD di Bantul Meningkat Tajam, Kapanewon Imogiri Jadi Wilayah Terbanyak Pasien
Advertisement