Advertisement
Pemkab Bantul Khawatirkan Dampak Kebijakan Tarif Ekspor AS di Wilayahnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul khawatir kebijakan tarif ekspor Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan pengaruhi ekspor Bantul. Pasalnya, Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor yang potensial dari Bantul.
Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan DKUKMPP Bantul Tutik Lestariningsih menuturkan volume dan nilai produk Bantul yang diekspor ke Amerika cukup tinggi tahun 2024. Dia khawatir kebijakan tarif ekspor produk Indonesia ke Amerika Serikat akan berpengaruh ke ekspor Bantul ke sana.
Advertisement
BACA JUGA: Efek Tarif Trump, Uni Eropa akan Perluas Pasar dengan Indonesia
"Kenaikan tarif tentu menjadi permasalahan bagi pelaku ekspor yang biasanya ekspor ke Amerika Serikat," katanya, Selasa (8/4/2025).
Dia menuturkan Amerika Serikat menjadi negara tujuan ekspor produk dari Bantul dengan volume ekspor tertinggi tahun 2024. Tahun 2024, produk yang diekspor ke Amerika Serikat mencapai 4.898.105 kilogram.
Dia menambahkan Amerika Serikat juga menjadi negara tujuan produk ekspor asal Bantul dengan nilai ekspor tertinggi kedua setelah Jerman tahun 2024. Tercatat, nilai ekspor ke Amerika Serikat tercatat mencapai 19.219.393 USD.
Dia menuturkan produk asal Bantul yang diekspor ke Amerika Serikat sebagian besar merupakan produk garmen dan kerajinan tangan.
Sementara ini menurutnya DKUKMPP Bantul bersama dengan eksportir di Bantul masih menunggu kebijakan pusat terkait tarif ekspor hasil dari negosiasi. Diketahui pemerintah pusat berencana melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif tersebut.
Sementara itu, menurutnya Pemkab Bantul telah berupaya memperluas jangkauan mitra dagang di kancah internasional dan nasional. Dia menuturkan berbagai pameran produk ekspor telah dilakukan dengan tujuan mendapatkan buyer dari berbagai negara.
"Dari situ ada buyer yang tidak hanya dari Amerika Serikat, ada dari negara lain seperti Asia," katanya.
Pihaknya juga mendorong agar eksportir mulai membidik potensi pasar domestik. Menurutnya, pasar domestik juga dapat dibidik namun kualitas produk yang ada dapat disesuaikan dengan selera pasar dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Akan Melibatkan Ribuan Mahasiswa untuk Menangani Sampah
- Tabrakan Scoopy vs Vario, 2 Orang Terluka
- Ambrol Akibat Banjir, 2 Jembatan di Pleret Bantul Akan Segera Diperbaiki
- Lansia Pengendara Motor Meninggal Dunia Seusai Ditabrak Truk Tronton di Jalan Jogja-Solo
- Aparatur Nagari Ngayogyakarta Dibahas dalam Simposium Dihadiri Peneliti Berbagai Negara
Advertisement