Advertisement
Warung Makan di Gabusan Terbakar, Kerugian Capai Rp10 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Sebuah warung makan di Gabusan RT 06, Timbulharjo, Sewon, Bantul, terbakar pada Rabu (23/4/2025) pagi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material dari kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 07.45 WIB.
Advertisement
BACA JUGA: Tiga Ruko di Banguntapan Terbakar, Kerugian Rp500 Juta
Awalnya, Agus salah satu warga sekitar sedang minum kopi di tempat pencucian mobil dekat lokasi warung makan. Saat itu, Agus melihat ada api yang membesar dan membakar atap warung makan tersebut.
"Kemudian dia melaporkan kejadian itu ke warga sekitar. Lalu warga melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke kami," kata Irawan.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas bersama dengan dua unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi dan melakukan pemadaman.
"Api baru bisa dipadamkan pada pukul 08.20 WIB. Berdasarkan keterangan pemilik warung, api diduga berasal dari kompor untuk memasak," imbuh Irawan.
Irawan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap kemungkinan kebakaran di wilayahnya. Pihaknya berharap agar masyarakat lebih cermat dan tidak lalai. "Pastikan kompor mati dan tidak ada bahan mudah terbakar di dekatnya. Jika terjadi kebakaran, segera hubungi pemadam kebakaran atau gunakan APAR jika tersedia," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement