Advertisement
Pemkab Kulonprogo Ingin Stasiun Wates Menghadap Utara, KAI: Tunggu Kajian dan Arahan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo berencana melakukan pemugaran terhadap Stasiun Wates.
BACA JUGA: Pembangunan JPO Stasiun Wates Mulai Dilakukan
Advertisement
Letaknya yang berada di sisi rel kereta api nantinya stasiun tersebut akan ada yang di sisi utara rel. Namun, sementara ini masih dalam proses belum sampai pada tingkat pelaksanaannya.
"Membuat satu stasiun madep ngalor. Sekarang baru buangi kerikil tajam atau split ke Sentolo dan Kedundang setelah itu akan dibuat madep ngalor," ujar Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan, Rabu (11/6/2025).
Bahkan politisi PAN ini juga berambisi agar Stasiun Wates seperti Stasiun Gambir sehingga di atasnya bisa untuk jalur kereta api. Namun, dia tidak ingin berspekulasi lebih jauh karena sekarang masih dalam pematangan perencanaan.
Sementara itu Manajer Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Feni Novida Saragih belum bisa berbicara banyak. Pasalnya, rencana tersebut masih dalam kajian sehingga masih sangat jauh untuk pelaksanaannya.
"Stasiun memang prasarana kereta api sangat erat kaitannya dengan pemerintah daerah," ucapnya.
Menurutnya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk pembukaan Stasiun Wates di sisi utaranya. "KAI Daop VI masih menunggu arahan dan akan menyesuaikan hasil kajiannya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Israel Serang Iran, Sejumlah Warga, Ilmuan hingga Pentinggi Militer Dilaporkan Tewas
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Covid-19 Masuk DIY, RSUD Panembahan Senopati Bantul Siapkan Langkah Kewaspadaan
- Tertinggi se-Indonesia, Transaksi Pelaku Usaha Mbizmarket di Sleman Capai Rp205 Miliar
- Dana Hibah 9 Parpol di Bantul Cair, Segini Besarannya
- Jalan Kapas di Kota Jogja Ditata, Dishub: untuk Perlancar Arus Lalu Lintas
- Ingat! Parkir di Jalan Kapas Jogja Hanya Satu Sisi, Melanggar Bisa Ditilang
Advertisement
Advertisement