Advertisement
Diduga Selingkuh, Dukuh Jimatan di Kulonprogo Bersedia Melepas Jabatannya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Sejumlah warga Padukuhan Jimatan, Jatirejo, Lendah, Kulonprogo meminta dukuhnya berinisial DA turun dari jabatannya karena diduga selingkuh. Warga mendatangi Kantor Kalurahan Jatirejo, Rabu (18/6/2025) untuk melakukan audiensi.
Perwakilan warga Padukuhan Jimatan, Aris Cahyono mengatakan, mengatakan, kedatangan warga ke Kantor Kalurahan untuk pengaduan terkait Dukuh Jimatan. Menurutnya, perilaku selingkuh tidak mencerminkan sebagai seorang pemimpin yang baik. "Selain itu kinerjanya memang kurang mumpuni selama memimpin," katanya, Rabu (18/6/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Jalur Trans Jogja Sampai Terminal Wates Kulonprogo Sulit Terealisasi, Ini Kendalanya
Apalagi, DA sudah beberapa kali menerima teguran dari kalurahan selama menjadi dukuh. Dia menjelaskan, dugaan selingkuh tersebut terungkap dari pengakuan dari pihak perempuan. Bahkan, perempuan tersebut mengaku sudah melalukan nikah siri dan memiliki anak.
"Untuk itu kami belum ada bukti tetapi hanya pengakuan dari pihak perempuan," sambungnya.
Usai audiensi tersebut, Dukuh Jimatan DA mengaku siap untuk mengundurkan diri. Atas keputusan itu, warga pun mengaku lega.
Sementara itu, Lurah Jatirejo, Novie Bayu Widyasmara menambahkan, memang warga sudah tidak nyaman dengan dugaan perselingkuhan ini. Dukuh Jimatan DA juga menerima tuntutan untuk mengundurkan diri demi ketentraman di warga Jimatan.
"Ada miskomunikasi juga di tengah masyarakat terkait penyampaian aspirasi tetapi pak Dukuh Jimatan legowo melepaskan jabatannya," jelasnya.
Dia belum bisa memastikan, resminya pengunduran diri tersebut akan diterima kapan. Pasalnya, harus berproses secara administratif dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Sidang Tahunan MPR Jumat Pagi Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Serahkan 6 Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon ke Kejati
- Kapasitas SSA Bantul 8.800 Penonton untuk Laga PSIM Jogja vs Arema FC
- Jembatan Pandansimo Ditarget Operasional Pertengahan September
- Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Biji Kakao, Ini Tanggapan UGM
- Masjid Al-Hidayah Wates Kulonprogo Kerap Jadi Sasaran Maling
Advertisement
Advertisement