Advertisement
Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Disertai Ledakan SPBU Gedongtengen Jogja, Ada Alat Tak Berfungsi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polresta Jogja mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi di SPBU kawasan Gedongtengen, Kota Jogja pada Mei 2025 lalu. Kebakaran disertai ledakan sempat mengejutkan warga tersebut diduga dipicu oleh kerusakan pada salah satu komponen pompa pengisian bahan bakar.
Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Probo Satrio menjelaskan pemeriksaan laboratorium forensik (labfor) telah selesai dilakukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab kebakaran dipastikan bukan karena korsleting listrik.
Advertisement
“Hasil [pemeriksaan] ada alat semacam pompa yang tidak bekerja secara maksimal, sehingga menimbulkan percikan. Letak pompanya di sebelah timur, di SPBU sebelah timur,” kata Probo, Rabu (9/7/2025).
BACA JUGA: Pesilat Boyolali Tewas Ditendang Saat Latihan, 1 Pelaku Divonis 3 Tahun Penjara
Ia menyebut titik api pertama kali muncul di area pompa yang terletak di sisi timur SPBU. Pompa yang bermasalah tersebut memicu percikan api sehingga menimbulkan kebakaran. Terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian, penyidik masih melakukan pendalaman.
“Kalau penyebabnya karena kelalaian atau tidak, baru kita lakukan penyelidikan nanti apakah ada kelalaian. Saat ini kita masih memeriksa saksi-saksi, baik dari pihak SPBU, warga sekitar, maupun korban,” ujarnya.
Sedangkan kerugian material akibat kebakaran, polisi belum dapat memastikan total nominalnya. Namun, pihak pengelola SPBU sudah melakukan komunikasi dengan warga sekitar untuk membahas ganti rugi.
Polisi juga masih mendalami dampak lanjutan dari kebakaran tersebut, termasuk kerusakan fasilitas dan potensi kerugian bagi masyarakat sekitar.
Dengan selesainya proses pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), garis polisi telah resmi dibuka. Namun, keputusan apakah SPBU dapat kembali beroperasi sepenuhnya berada di bawah kewenangan Pertamina.
BACA JUGA: Bantul Siapkan 4 Jurus untuk Wujudkan Swasembada Pangan, Ini Rinciannya
“Mau itu SPBU buka kembali atau tidak, itu perizinannya dari Pertamina, bukan dari kami,” kata Probo.
Sebelumnya, Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo meminta agar pengelola SPBU Gedongtengen meminta izin warga sebelum beroperasi kembali. Ledakan disertai kebakaran yang sudah terjadi dua kali membuat warga merasa tidak aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement