Advertisement
Danais di Sleman Dipangkas Rp14,25 Miliar, Pembangunan Taman Budaya Terhenti

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman menyampaikan Kabupaten Sleman terkena efisiensi Dana Istimewa (Danais) sebesar Rp14,25 miliar. Efisiensi ini menyebabkan proses pembangunan Taman Budaya Sleman batal.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman, Abu Bakar, mengatakan efisiensi cukup besar menyasar pembangunan Taman Budaya Sleman. Padahal seharusnya pembangunan taman budaya itu sampai di tahap pematangan lahan lanjutan dan pembangunan sarana prasarana taman budaya.
Advertisement
BACA JUGA: Terkena Efisiensi, Danais untuk Gunungkidul Dipangkas Rp11 Miliar
“Taman Budaya Sleman kena efisiensi Rp5,77 miliar. Cukup besar juga angka ini,” kata Abu dihubungi, Rabu (23/7/2025).
Efisiensi juga menyasar berbagai kegiatan fasilitasi dan pengembangan budaya di Dinas Kebudayaan (Disbud) sebesar Rp6,71 miliar. Program yang digelar Disbud memang berasal dari Danais. Sebab itu, Disbud menjadi perangkat daerah paling terdampak.
Adapun urusan kelembagaan yang juga menyedot Danasi terkena efisiensi Rp463 juta, lalu urusan pertanahan Rp496 juta, dan urusan tata ruang Rp2 juta.
Kepala Bidang Perbendaharaan BKAD Sleman, Nisa Fidyati, mengatakan Danais yang didapat Kabupaten Sleman tahun ini mencapai Rp25,37 miliar. Adapun realisasi penyerapan Danais menyentuh angka 48,77%.
“Sebelum ada perubahan, Sleman direncanakan dapat Rp39 miliar. Setelah perubahan kena efisiensi jadi Rp25 miliar,” kata Nisa.
BACA JUGA: Seusai Diperiksa, Ijazah Jokowi Disita Tim Penyidik
Tim Kerja Bangunan Gedung Bidang Cipta Karya DPUPKP Sleman, Rahmadi, mengaku sudah tidak ada lagi pekerjaan atau pembangunan Taman Budaya Sleman pada 2025. Padahal, Paniradya Kaistimewan DIY sempat akan menyalurkan anggaran Rp5,7 miliar guna melanjutkan pembangunan taman budaya itu.
Dana tersebut dialokasikan untuk pengerjaan drainase, talut dan pembangunan fondasi pembatas dengan lahan warga sekitar guna mencegah kesalahpahaman lahan. “Tidak ada juga rencana alokasi di APBD Perubahan untuk melanjutkan pembangunan Taman Budaya Sleman,” kata Rahmadi.
Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Disbud Sleman, Dekhi Nugroho, mengatakan 53% program kegiatan di Disbud Sleman ditunda lantaran pemangkasan Danais. Disbud sebelumnya direncanakan mendapat Rp14 miliar namun turun menjadi Rp7 miliar.
Adapun kegiatan yang ditunda ada Festival Ketoprak, Festival Dalang, Festival Teater, dan Festival Warisan Budaya. “Hampir semua kegiatan kami tunda. Kami akhirnya ya menyesuaikan saja,” kata Dekhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dukung Digitalisasi Finansial Umat, Danamon Syariah Kolaborasi dengan PP Muhammadiyah
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Layak Dicontoh! Kemantren Pakualaman Berhasil Tekan Volume Sampah hingga di Bawah 3 Ton per Hari
- Bayah Banten Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,3, Belum Ada Laporan Kerusakan
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Hari Ini Rabu 23 Juli 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Hari Ini Rabu 23 Juli 2025
- Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Terganjal Aset dan Permodalan, Ada yang Belum Beroperasi
Advertisement
Advertisement