Advertisement
Dampak Pemangkasan Danais, Dana BKK Kalurahan di Kulonprogo Berkurang Rp5,2 Miliar, Berikut Datanya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemangkasan dana keistimewaan (Danais) sebesar Rp200 miliar berdampak pada dana bantuan keuangan khusus (BKK) kalurahan di Kabupaten Kulonprogo.
Alokasi Danais untuk BKK Kalurahan di Kulonprogo nilainya berkurang sekitar Rp5,2 miliar. Hal itu berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan, Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPMK Dalduk KB) Kulonprogo yang didapatkan Harianjogja.
Advertisement
BACA JUGA: Terkena Efisiensi, Danais untuk Gunungkidul Dipangkas Rp11 Miliar
Semula, dana BKK kalurahan di Kulonprogo sebelum pemangkasan Danais mencapai Rp32.729.558.970 setelah dipangkas menjadi Rp27,443.995.450. Diperkirakan dampak pemangkasan Danais terhadap BKK kalurahan di Kulonprogo mencapai Rp5.285.563.520.
"Turunnya kisaran Rp5 miliar," ujar Kepala DPMK Dalduk BK Kulonprogo, Muhadi kepada Harianjogja, Rabu (23/7/2025).
Dia merinci dampak pengurangan Rp5,2 miliar itu terjadi di beberapa aspek BKK terhadap sejumlah kalurahan. Di antaranya seperti BKK kalurahan yang untuk mandiri budaya turun Rp600 juta dari Rp1,9 miliar menjadi Rp1,6 miliar. BKK desa mandiri budaya itu untuk Kalurahan Sidorejo, Sendangsari dan Banjarharjo.
Selain itu, BKK rintisan desa wisata untuk Banjarasri juga mengalami pengurangan dampak pemangkasan Danais DIY. "Semula Kalurahan Banjarasri dapat BKK desa wisata Rp500 juta menjadi Rp300 juta," imbuh Muhadi.
Ada juga pengurangan untuk BKK Karangkopek di Kalurahan Hargowilis, Hargotirto, dan Kalirejo. Muhadi menjelaskan, awalnya di tiga kalurahan tersebut BKK Karangkopek nilainya Rp1,1 miliar. "Berkurang Rp510 juta sehingga masing-masing kalurahan hanya mendapatkan Rp200 juta," ucapnya.
Muhadi mengungkapkan, pengurangan terbesar terjadi pada BKK untuk rumah tidak layak huni (RTLH) bergaya arsitektur Yogyakarta. BKK RTLH didapatkan 23 kalurahan di sembilan kapanewon.
Dari jumlah sebanyak itu hanya Kalurahan Sogan dan Karangsewu yang tidak mengalami pengurangan dana BKK RTLH ini. Sedangkan 21 kalurahan sisanya terdampak pengurangan.
"Total pengurangannya di 21 kalurahan untuk BKK RTLH mencapai Rp2,4 miliar dengan range dari Rp65 juta hingga Rp130 juta," ungkapnya.
Awalnya di 21 kalurahan tersebut mendapat BKK RTLH mencapai Rp6,5 miliar menjadi sekitar Rp4,1 miliar. Tertinggi kedua dalam pengurangan yakni untuk dana BKK kalurahan padat karya di 20 kalurahan.
Awalnya mendapatkan dana BKK kalurahan padat karya mencapai Rp3,6 miliar yang berkurang menjadi Rp,2,5 miliar. "Pengurangannya untuk dana BKK kalurahan sekitar Rp,1,1 miliar," jelasnya.
Muhadi menjelaskan, sebagai tindak lanjut tidak ada dana pengganti dampak pengurangan dana BKK kalurahan. Menurutnya, itu karena Danais bersifat melengkapi jenis program dan kegiatan yang berbasis usulan. "Dana BKK yang ada dibelanjakan kalurahan sesuai pagu anggaran," ungkapnya.
Meskipun berkurang, ada sejumlah dana BKK kalurahan yang tidak terdampak pemangkasan Danais DIY. Seperti dana BKK kalurahan untuk inovasi pelayanan publik, kawasan terpadu, dan reformasi kalurahan tidak mengalami pengurangan sepeser pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pohuwato Gorontalo Diguncang Gempa Mag 6,3, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Pemotongan Anggaran Nyata Merepotkan Daerah, Eko Suwanto Minta Pemda Galang Partisipasi Swasta Membangun
- JPW Desak Usut Tuntas Kasus Kecelakaan Maut Nissan X-Trail di Jalan Parangtritis
- Top Ten News Harianjogja.com Rabu 23 Juli 2025: Danais Dipangkas, Biaya Sewa Sultan Ground hingga Hasil Inggris vs Italia Women's EURO 2025
- Koperasi Desa Merah Putih di Kulonprogo Belum Beroperasi, Ini Penyebabnya
- Ini Sejarah Hari Anak 23 Juli, Ternyata Pernah Diperingati pada 6 Juni
Advertisement
Advertisement