Advertisement
Jogja Bidik Potensi Belanja dan Lama Tinggal Wisman Tiongkok

Advertisement
Harianjogja,com, JOGJA—Dinas Pariwisata Kota Jogja membidik potensi kenaikan belanja dan lama tinggal wisatawan asal Tiongkok melalui rencana pembukaan penerbangan langsung dari Negeri Tirai Bambu ke Bandara Internasional Yogyakarta International Airport (YIA).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jogja Wahyu Hendratmoko mengatakan wisatawan mancanegara, termasuk asal Tiongkok, memiliki rata-rata lama tinggal dan pengeluaran jauh lebih tinggi ketimbang wisatawan domestik.
Advertisement
"Statistik menunjukkan, 'length of stay' [lama tinggal] wisatawan mancanegara dan 'spending money' [dana belanja] mereka itu 3-4 kali lebih besar dibanding wisatawan domestik," kata Wahyu, Senin (18/8/2025).
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Selasa 19 Agustus 2025: Seluruh DIY Hujan Petir
Jika penerbangan internasional dari Tiongkok ke YIA bisa terealisasi, dia meyakini dampaknya akan terasa pada penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus menggerakkan roda ekonomi sektor pariwisata di Kota Jogja.
Berdasarkan data Dispar Kota Jogja, pada 2024 pengeluaran wisatawan mancanegara di kota ini mencapai sekitar Rp11 juta per orang, sedangkan wisatawan domestik hanya sekitar Rp2,3 juta. "Jika inbound tourism meningkat, potensi perputaran ekonomi bisa mencapai puluhan miliar rupiah," ujarnya.
Wahyu menuturkan pada 2024 total sebanyak 11 juta wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke Kota Jogja. "Tahun lalu belanja wisatawan di Jogja sekitar Rp50 miliar. Jumlah yang besar, seandainya kita bisa memaksimalkan wisatawan mancanegara untuk datang ke sini," ujar dia.
Sebelumnya Pemkot Jogja menjajaki kerja sama dengan dua maskapai asal Tiongkok, Hainan Airlines dan Loong Air, mencakup rute penerbangan langsung YIA-Jeddah untuk jamaah umrah, termasuk mendatangkan wisatawan asal negara itu ke Jogja.
Menurut Wahyu, maskapai menghendaki rute penerbangan yang berkelanjutan dan tidak hanya dalam hitungan bulan. "Kami harus berikhtiar meningkatkan jumlah wisatawan yang berasal dari inbound, dengan kerja sama bareng beberapa pihak," ucap Wahyu.
BACA JUGA: Jadwal Bus Sinar Jaya Jurusan Malioboro ke Parangtritis Selasa 19 Agustus 2025
Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan menambahkan, selama ini wisatawan mancanegara, termasuk Tiongkok lebih banyak masuk Indonesia melalui Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Jogja.
"Dengan adanya direct flight [penerbangan langsung] dari Tiongkok ke Jogja, Pemkot berharap wisatawan asing dapat langsung menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi utama sebelum ke Bali," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Usut Korupsi Kuota Haji Era Yaqut, KPK Minta Jemaah Ikut Jadi Saksi
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Iskandar Gelar Pameran Wayang Uwuh di Waterboom Jogja
- 103 Narapidana di DIY Langsung Bebas Seusai Menerima Remisi Kemerdekaan
- Upacara HUT RI ke-80 di Gedung Agung Jogja Berlangsung Khidmat, Diwarnai Kirab Paskibraka di Malioboro
- Kejahatan Jalanan: Dua Warga Dibacok di Palbapang Bantul, 4 Pelaku Ditangkap
- Anggota DPRD DIY Minta Pemerintah Pusat Tidak Potong Dana Keistimewaan
Advertisement
Advertisement