Advertisement

Sleman Culture Fest Ditutup Pesta Kembang Api, Ini Kata Wabup Sleman

Catur Dwi Janati
Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:37 WIB
Jumali
Sleman Culture Fest Ditutup Pesta Kembang Api, Ini Kata Wabup Sleman Suasana penutupan Sleman Culture Fest 2025 pada Sabtu (23/8/2025) malam di Lapangan Denggung Sleman. - Istimewa // Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sleman Culture Fest 2025 resmi ditutup Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa pada Sabtu (23/8/2025) malam di Lapangan Denggung Sleman. Pertunjukan pesta kembang api bertajuk "Heiwa Hanabi : The Peace Fireworks" menjadi penutup persembahan kerjasama antara Sakuranesia dan Heiwa Matsuri.

Ribuan masyarakat Kabupaten Sleman turut  menyaksikan keindahan pesta kembang api persembahan Sakuranesia. Turut hadir dalam puncak acara ini GBPH Prabukusumo, kemudian Founder Heiwa Matsuri, Mayu Ogawa, Founder Mirai Gift, Masanari Aso, Founder Sakuranesia, Tovic Rustam serta Founder Yayasan Sakuranesia Society, Tomomi Sakura Ijuin.

Danang menilai festival ini dapat menjadi bukti bahwa kearifan lokal dapat tetap hidup dan berkembang. Berbagai kesenian yang tampil dalam festival menjadi kebanggaan tersendiri bagi Danang.

"Festival ini bukti nyata bahwa kearifan lokal dan kekayaan budaya kami tetap hidup dan berkembang. Dari panggung seni, tarian rakyat, musik tradisi hingga karya-karya kreatif generasi muda telah memberikan kebanggaan dan semangat kebersamaan bagi kami," ujarnya. 

Advertisement

Pada momen tersebut Danang juga langsung peluncuran kembang api sebagai sebagai penanda kemeriahan sekaligus penutup rangkaian acara. Danang menilai pesta kembang yang digelar menjadi simbol bahwa anak-anak harus memiliki mimpi dan cita-cita setinggi langit. 

"Kami memiliki kewajiban untuk memberikan ruang, kesempatan dan dukungan agar mereka tumbuh dengan pendidikan yang baik, berkualitas dan berbudi mulia," tuturnya. 

Danang berharap festival semacam ini dapat berperan dalam merawat budaya dan memantik harapan di masa yang akan datang. 

"Semoga festival ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga persatuan kesatuan, merawat budaya dan menyalakan harapan bagi masa depan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Orang Tua Penderita Campak di Sumenep Terima Santunan Kematian

Orang Tua Penderita Campak di Sumenep Terima Santunan Kematian

News
| Minggu, 24 Agustus 2025, 20:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement