Advertisement

Herry Zudianto Nilai Penanganan Sampah Jogja Perlu Koordinasi Provinsi

Ariq Fajar Hidayat
Jum'at, 03 Oktober 2025 - 19:47 WIB
Ujang Hasanudin
Herry Zudianto Nilai Penanganan Sampah Jogja Perlu Koordinasi Provinsi Eks Wali Kota Jogja 2001-2011, Herry Zudianto saat ditemui di Lapas Wirogunan, Kota Jogja, beberapa waktu lalu. Harian Jogja - Ariq Fajar Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Persoalan sampah dinilai menjadi tantangan paling mendesak bagi Kota Jogja saat ini. Eks Wali Kota Jogja dua periode sejak 2001 hingga 2011, Herry Zudianto menilai, solusi persoalan tersebut tidak bisa dilakukan secara parsial oleh masing-masing daerah, melainkan perlu pendekatan terpadu di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi DIY.

Menurut Herry, kota yang layak huni tidak hanya ditentukan oleh tata ruang yang baik, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar warganya, termasuk ketersediaan air bersih, sanitasi, dan pengelolaan sampah. Ia menekankan, tidak seharusnya ada kawasan permukiman yang kumuh atau berada di bawah standar pelayanan dasar.

Advertisement

“Persoalan Jogja yang paling menyolok saat ini adalah sampah. Ini mestinya bisa diselesaikan bersama-sama dengan daerah lain melalui koordinasi provinsi,” ujar saat dihubungi Harianjogja.com, Jumat (3/10/2025).

Herry berpendapat, tidak realistis jika setiap daerah di DIY harus mengurus persoalan sampahnya sendiri-sendiri. Ia menilai wilayah DIY merupakan satu kesatuan aglomerasi yang sulit dipisahkan satu sama lain.

“Menurut saya tidak mudah ya kalau masing-masing daerah harus mengurus sampahnya sendiri-sendiri. Karena hakikatnya DIY itu satu kesatuan aglomerasi yang susah untuk terpisah satu sama lain,” jelasnya.

Kota Jogja, lanjutnya, menjadi pusat dari aglomerasi tersebut dengan mobilitas penduduk yang tinggi, baik dari kota ke kabupaten maupun sebaliknya. Dengan karakteristik tersebut, Herry menilai pendekatan lintas wilayah menjadi penting dalam merancang sistem pengelolaan sampah.  Ia mendorong agar Pemda DIY mengambil peran sebagai koordinator untuk menyatukan langkah kabupaten/kota.

Lebih jauh, Herry juga menyinggung pentingnya kerja sama antardaerah berbasis mekanisme bisnis ke bisnis (B2B). Dalam skema ini, wilayah yang menjadi lokasi pengelolaan sampah dapat memperoleh manfaat ekonomi, misalnya melalui penyewaan lahan atau bentuk kompensasi lainnya.

“Yang ketempatan pengelolaan sampah juga harus ikut menikmati keuntungan secara ekonomi. Jadi bukan hanya menanggung beban,” ucapnya.

Herry berharap model kerja sama tersebut dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih adil, efisien, dan berkelanjutan di tingkat DIY. Menurutnya, peran provinsi sangat krusial untuk memastikan koordinasi lintas daerah berjalan efektif dan tidak menimbulkan ketimpangan antarwilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Rumah Koordinator Aksi Demo Pati Dibakar, Polisi Masih Selidiki

Rumah Koordinator Aksi Demo Pati Dibakar, Polisi Masih Selidiki

News
| Jum'at, 03 Oktober 2025, 21:17 WIB

Advertisement

5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo

5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo

Wisata
| Kamis, 02 Oktober 2025, 12:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement