Advertisement
Pemerintah Kelurahan Wirobrajan Dorong Warga Olah Sampah Sisa Makanan
Ilustrasi kompos. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kelurahan Wirobrajan mendorong agar warga dapat mengolah sampah sisa makanannya secara mandiri dalam program Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas Jos). Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke depo sampah.
Lurah Wirobrajan, Sri Suwardani menuturkan pihaknya mendukung gerakan pengolahan sampah organik yang ada dalam Mas Jos. Menurutnya, masyarakat akan mendapat banyak manfaat dengan mengolah sampah organiknya.
Advertisement
"[Pengolahan sampah organik dapat] mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke TPST Piyungan," katanya, Rabu (8/10/2025).
Dia berharap program tersebut mampu melahirkan perubahan perilaku masyarakat dari sebelumnya tidak memilah dan mengolah sampahnya, menjadi mengolahnya secara mandiri.
BACA JUGA
Selain itu, dia juga mendorong agar warga dapat menghabiskan makanannya sehingga volume sisa sampah organik yang dibuang ke depo sampah menurun.
Dia pun mendorong agar masyarakat setempat memanfaatkan seluruh bagian bahan makanan yang akan dimasak. Menurutnya, dengan memanfaatkan seluruh bagian bahan makanan, maka jumlah sampah organik yang dibuang ke TPST Piyungan akan berkurang drastis. Hal tersebut menurutnya juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari pembusukan sampah.
"Kami berharap, setelah ini, setiap dapur di Wirobrajan dapat menjadi dapur tanpa sampah," katanya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran dan keterampilan praktis untuk mengolah sampah dan membuat gerakan pengelolaan sampah menjadi gaya hidup masyarakat. (Stefani Yulindriani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Akan Bangun Perpustakaan 4 Lantai di Tridadi
- Satpol PP Bantul Tertibkan 70 Spanduk dan Reklame Ilegal
- Operasi Zebra Progo 2025 di Jogja: ETLE Naik, Tilang Manual Turun
- Astindo: Tiket Pesawat Mahal dan Visa Masih Jadi Ujian Pariwisata 2026
- Pemkab Kulonprogo Harus Bayar Listrik Jembatan Kabanaran Mulai 2026
Advertisement
Advertisement





