Advertisement
12 Warga Mendiro Lendah Terpapar DBD, Dinkes Ambil Langkah Fogging
Ilustrasi - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO— Sebanyak 12 warga Padukuhan Mendiro, Gulurejo, Kapanewon Lendah terpapar demam berdarah dengue (DBD) sejak awal September lalu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo pun akan melakukan langkah fogging.
Kepala Bidang Pencegahan dan Perlindungan Penyakit Dinkes Kulonprogo, Arief Musthofa mengaku dari instansinya sudah turun memantau kejadian di Mendiro. Selanjutnya memang akan dilakukan fogging. "Akan dilakukan fogging dalam waktu dekat," ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Advertisement
Dia menyayangkan masifnya kasus DBD di Mendiro ini. Pasalnya Dinkes Kulonprogo sudah membuat surat edaran (SE) Bupati untuk penggerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada seluruh lurah di bumi Binangun. Sudah dikumpulkan seluruh lurah untuk PSN sebagai pencegahan DBD.
"Ini namanya ronda ning wis kemalingan artinya sudah ada kasus DBD baru ada PSN. Saya sudah mengingatkan supaya PSN untuk mencegah kasus," tegasnya. PSN efektif dapat mencegah kasus DBD. Seharusnya tidak perlu melakukan fogging ketika sudah ada penggerakan PSN.
BACA JUGA
Terpisah, Dukuh Mendiro Nanang Kustyanto saat dikonfirmasi membenarkan temuan kasus tersebut di wilayahnya. Menurutnya kasus DBD di padukuhannya berlangsung sejak awal September dan sampai ada yang harus opname di rumah sakit (RS).
"Iya mas, 12 kasus itu tidak bersamaan tetapi bergantian antar warganya," katanya saat menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (10/10/2025).
Selain DBD dari 12 kasus temuan itu ada juga satu temuan yang merupakan dengue shock syndrome atau DSS. Parahnya, 12 kasus DBD di Mendiro mayoritas menyasar kalangan anak-anak bukan dewasa. "Kebanyakan anak di bawah 10 tahun," ucapnya.
Nanang mengaku atas kejadian masifnya kasus DBD di Mendiro akan dilakukan fogging dalam waktu. Direncakanan Rabu (15/10/2025) pekan depan akan dilakukan fogging dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Muncul Kekhawatiran, Warga Minta Jembatan Kewek Segera Direhabilitasi
- Developer dan Perbankan Didorong Kembangkan Hunian Vertikal Terjangkau
- Pakar UGM Soroti Kredit Rp20 T Peternakan Ayam, Usulkan Urban Farming
- Daftar 15 Rute Trans Jogja: Malioboro hingga Prambanan
- Drainase Jadi Tempat Buang Limbah, Sleman Langganan Genangan
Advertisement
Advertisement




