BKAD Kulonprogo Lelang 15 Motor Dinas, Cek di Gudang Wates

Harianjogja.com, KULONPROGO–BKAD Kulonprogo melelang 15 motor dinas berbagai tipe, mulai produksi 1993 hingga 2012. Warga bisa mengecek kondisi motor di Gudang BKAD Wates hingga 17 November 2025.

Kepala Bidang Aset BKAD Kulonprogo, Nurwati, menyampaikan peserta lelang bisa langsung mengecek kondisi kendaraan ke lokasi tersebut. Waktunya mulai 11 November 2025 sampai 17 November 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB.

“Cara penawaran tanpa kehadiran peserta lelang dengan penawaran terbuka melalui aplikasi dengan domain lelang.go.id,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2025).

Mekanisme dan Syarat Lelang Online

Nurwati mengatakan, waktu penawaran sudah ditayangkan dan lelang akan berlangsung sampai batas akhir, yakni 18 November 2025 pukul 10.30 WIB sesuai waktu di server. Mekanisme lelang sepenuhnya dilakukan secara online di website lelang.go.id, dan masyarakat yang berminat ikut serta harus memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

Masyarakat yang berminat ikut lelang wajib mengunggah KTP, NPWP, dan nomor rekening atas nama sendiri.

“Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sesuai dengan ketentuan pengumuman, nilai nominal jaminan harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan,” ucapnya.

Uang jaminan ini sudah harus efektif selambat-lambatnya satu hari sebelum pelaksanaan lelang. Uang jaminan tersebut ditujukan ke nomor virtual account masing-masing peserta lelang yang diperoleh dari aplikasi lelang Indonesia setelah peserta mendaftarkan dan dinyatakan valid.

“Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan ke peserta,” lanjut Nurwati. Menurutnya, pejabat lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan tersebut.

Nantinya, yang memenangi lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2 persen dan pelunasan paling lambat dilakukan lima hari pasca lelang.

Status Dokumen dan Pengambilan Objek Lelang

Nurwati mengungkapkan, ketika pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.

“Paling lambat pemenang lelang nantinya mengambil objek lelang 2 Desember 2025 setelah menyelesaikan semua kewajibannya,” ungkapnya. Apabila ada kerusakan atau kehilangan pasca 2 Desember 2025, BKAD sudah lepas tangan.

Nurwati mengaku, lelang baru dilakukan akhir tahun karena ada proses yang dilalui, mulai dari inventarisasi barang lelang, termasuk juga melengkapi administrasi perizinan dan kelengkapan semua dokumen. “Sebenarnya tidak mesti menjelang akhir tahun lelang dilakukan, tetapi prosesnya butuh waktu jadi agak lama,” jelasnya.

Motor yang dilelang mulai dari keluaran tahun 1993 sampai 2012, sehingga mayoritas terbilang kendaraan lawas. Kelengkapan dokumen dari tiap-tiap motor berbeda-beda, ada yang lengkap ada juga yang tidak lengkap.

Dua unit motor yang tidak lengkap dokumennya:

Honda NF 100 D/Supra X tahun 2003: Dokumen BPKB tersedia, sedangkan STNK tidak ada.

Honda/MCB 97 CC tahun 2005: Tidak memiliki dokumen BPKB maupun STNK.

Adapun daftar motor yang dilelang sebagai berikut:

• Sepeda Motor Honda MCB 97CC AB 2338 IC, Tahun 1997
• Sepeda Motor Suzuki RC 100 AB 2553 IC, Tahun 1998
• Sepeda Motor HONDA/MCB 97 CC AB 2770 UB, Tahun 2005
• Sepeda Motor HONDA/MCB 97 CC AB 2463 IC, Tahun 1993
• Sepeda Motor HONDA/MCB 97 CC AB 2144 IC, Tahun 2003
• Sepeda Motor Honda NF 100 AB 2146 UC, Tahun 2001
• Sepeda Motor Honda MCB AB 2102 IC, Tahun 2002
• Sepeda Motor Suzuki EN 125 HAK (Thunder) AB 2572 UC, Tahun 2012
• Sepeda Motor HONDA/MCB 97 CC AB 2097 IC, Tahun 2002
• Sepeda Motor Honda NF 100 D AB 2099 IC, Tahun 2002
• Sepeda Motor Honda NF 100 D/ Supra x AB 2150 IC, Tahun 2003
• Sepeda Motor Astrea C 100 AB 2017 UC, Tahun 1998
• Sepeda Motor Honda NF 100 AB 2143 IC, Tahun 1997
• Sepeda Motor Yamaha T 105 ERD AB 2523 IC, Tahun 2006
• Sepeda Motor Suzuki FK 110 SD K5 B 6068 SQP, Tahun 2008

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News