Advertisement

Laporan Ular dan Lebah Damkar Sleman Meledak pada November

Catur Dwi Janati
Rabu, 26 November 2025 - 21:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Laporan Ular dan Lebah Damkar Sleman Meledak pada November Petugas Damkar Sleman menunjukkan poster jenis-jenis ular dari ular tidak berbisa, berbicara menengah dan ular berbicara tinggi di UPT Damkar Sleman pada Rabu (26/11/2025). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman mencatat lonjakan laporan nonkebakaran sepanjang November 2025. Mayoritas laporan tersebut berkaitan dengan kemunculan ular dan lebah yang masuk ke permukiman warga.

Kepala Seksi Operasional dan Investigasi (Ops) Bidang Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto, mengatakan laporan keberadaan dua satwa itu terus meningkat dibanding bulan sebelumnya. Dari total lebih dari 1.400 laporan nonkebakaran pada November ini, sekitar 90% di antaranya berkaitan dengan ular dan lebah.

Advertisement

“Ular sama lebah, sama tinggi laporannya. Per bulan November ini sudah 1.400 sekian laporan nonkebakaran total. Itu hampir 90% ular sama lebah,” ujar Nawa saat ditemui di UPT Damkar Sleman, Rabu (26/11/2025).

Selain penanganan satwa, Damkar Sleman juga menerima sekitar 240 laporan kejadian kebakaran sepanjang November. Nawa menyebut meningkatnya keluhan warga soal lebah dan ular dipicu faktor musim dan rendahnya pengetahuan masyarakat dalam menangani satwa liar tersebut.

“Belum tahulah cara menanganinya,” kata Nawa.

Ia menjelaskan keberadaan ular dan lebah paling banyak dilaporkan dari kawasan permukiman warga, meski tidak jarang ditemukan pula di fasilitas umum, termasuk sekolah. Memasuki musim hujan, laporan mengenai lebah biasanya meningkat, sementara ular berada pada fase bertelur yang diperkirakan menetas pada awal tahun mendatang.

Personel Damkar Sleman, Beny Fajar, menambahkan penanganan lebah bergantung pada posisi sarang. Salah satu metode yang kerap digunakan ialah pembakaran sarang menggunakan api, terutama untuk sarang yang berada pada titik sulit dijangkau.

Adapun penanganan ular memerlukan prosedur berbeda. Personel Damkar telah mendapat pelatihan khusus untuk mengidentifikasi jenis ular hingga teknik menangkapnya. Penanganan yang dilakukan akan disesuaikan dengan jenis dan tingkat agresivitas satwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

KPK Geledah Kantor Kontraktor Proyek Monumen Reog Ponorogo

KPK Geledah Kantor Kontraktor Proyek Monumen Reog Ponorogo

News
| Kamis, 27 November 2025, 04:27 WIB

Advertisement

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Selandia Baru Bangun Wisata Alam yang Sehat dan Inklusif

Wisata
| Rabu, 26 November 2025, 16:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement