Advertisement

Gelar Simulasi, BPBD Gunungkidul Perkuat Desa Tangguh Bencana

Jalu Rahman Dewantara
Selasa, 03 April 2018 - 14:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Gelar Simulasi, BPBD Gunungkidul Perkuat Desa Tangguh Bencana Simulasi bencana alam, Selasa (3/4/2018). (Harian Jogja - Jalu Rahman Dewantara)

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Puluhan warga pesisir Pantai Siung nampak panik. Pasalnya, gempa tektonik berukuran 6,9 SR akibatkan tsunami yang kemudian menerjang desa mereka.

Beberapa korban laki-laki berjatuhan, sementara para wanita berteriak histeris. Itulah gambaran simulasi bencana yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan Gunungkidul di Desa Purwodadi, Tepus, Selasa (3/4/2018).

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, simulasi bencana ini adalah bagian dari program pembentukan desa tangguh bencana. Hal tersebut lanjutnya sebagai bentuk pelatihan dan penguatan desa untuk lebih tanggap dalam menghadapi bencana.

"Dalam menghadapi bencana alam itu perlu ada kesiapan baik teknis maupun mental, jadi dengan adanya ini desa desa bisa lebih siap dan tanggap," ujarnya.

Secara teknis program desa tangguh bencana (Destana) lanjut Edy melatih puluhan warga terpilih untuk menjadi tim relawan. Tim tersebut kemudian dibagi menjadi empat. Yaitu tim logistik, kesehatan, keamanan serta pencarian korban. "Jadi kepala desa yang memilih warga tersebut [Tim relawan] kemudian dilatih perihal tatacara penanganan bencana," kata Edy.

Edy menambahkan ke empat tim tersebut diharapkan bisa menjadi penolong pertama saat bencana datang. Hal tersebut guna mengurangi kemungkinan timbulnya korban. "Jika nanti ada bencana, tim itu yang mengarahkan ke warga untuk berkumpul di titik aman, jika ada yang terluka maka bisa langsung ditangani sementara," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement