Advertisement
Pokja Tambakbayan Ajak Restorasi Sungai dengan "Tubing"
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Memperingati Hari Air Sedunia, komunitas pecinta sungai Pokja Tambakbayan akan menggelar susur sungai dengan misi pengenalan dan konservasi sungai.
Ketua panitia kegiatan Keceh lan Reresik Kali Tambakbayan #3 Tahun 2018, Bambang Sasongko Mulyo mengungkapkan ada 3 misi yang diusung dalam kegiatan yang akan digelar Minggu (22/4/2018) tersebut.
Advertisement
Pertama, pendataan sebaran sampah di sungai Tambakbayan. "Nantinya, sepanjang susur sungai, peserta akan diminta mendata sebaran limbah dan sampah yang ditemui," katanya, saat beraudiensi di Harian Jogja, Kamis (19/4/2018).
Misi kedua, yakni mengamati krisis di sungai yang berpotensi menimbulkan bencana, kerusakan dan kerugian di masyarakat. Adapun ketiga adalah penanaman pohon di tepi sungai.
Kegiatan ini akan dikemas dengan format tubing, yakni susur sungai menggunakan ban. Ada 125 peserta yang dibagi menjadi 25 tim. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai komunitas pecinta sungai di DIY, relawan, mahasiswa pecinta alam hingga pegawai instansi pemerintahan.
Route yang diambil yakni mulai Embung Tambakboyo hingga Dusun Kalongan Depok Sleman. Di sepanjang 1,5 km ini, peserta nanti diharuskan membuat resume dan pemaparan tentang seperti apa permasalahan yang ditemukan. "Selanjutnya, mereka diminta membuat strategi restorasi dan rekomendasi yang bisa dilakukan untuk pihak terkait," jelasnya.
Tri Budi Utama, Ketua Pokja Tambakbayan menambahkan prinsip kelestarian sungai itu bukan dilakukan dengan tidak menyentuh sungai sama sekali. "Tetapi bagaimana manusia dengan sungai sebagai bagian dari alam, bisa hidup berdampingan saling bermanfaat dan menjaga kelestariannya," katanya.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono mengungkapkan kesadaran untuk menjaga kelestarian sungai harus terus digaungkan. Ia mengakui masih ada masyarakat yang menganggap sungai sebagai tempat sampah.
"Harian Jogja sebagai media massa terus mendukung upaya kelestarian sungai, salah satunya dengan pernah membuat liputan khusus tentang kondisi dan kelestarian sungai di DIY," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement