Advertisement
Hotel Harus Fasilitasi Produk Mikro-Kecil di Sekitarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Program Gandeng Gendong yang diluncurkan Pemkot Jogja beberapa hari lalu terus dikembangkan. Salah satu output yang diharapkan adalah ketertarikan pengusaha, baik hotel maupun pasar swalayan untuk ikut terlibat dalam mengembangkan produk mikro dan kecil.
Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja Tri Karyadi Riyanto mengatakan produk yang dihasilkan pelaku usaha mikro dan kecil sebagian sudah memiliki kualitas yang baik. Akan tetapi sebagian lainnya memang masih ada yang membutuhkan pendampingan untuk peningkatan kualitas.
Advertisement
Peningkatan kualitas tersebut, kata dia, bertujuan agar program Gandeng Gendong yang diluncurkan Pemkot Jogja beberapa hari lalu bisa menarik pelaku usaha seperti hotel, swalayan dan lainnya bisa mengakomodasi pemasaran produk UMKM tersebut.
"Ada komitmen antara Pemkot dengan pelaku usaha seperti hotel untuk memberikan tempat bagi pelaku UMKM. Mereka siap menampilkan produk UMKM di hotel,” kata Tri, Senin (23/4/2018).
Dalam komitmen itu, pengusaha hotel diakuinya juga siap membina pelaku usaha mikro kecil apabila produk yang ditampilkan belum memenuhi kualitas yang diinginkan. Tri menyebut sudah ada beberapa hotel yang tertarik untuk menampilkan produk dari pelaku usaha mikro kecil salah satunya hotel di Jalan Urip Sumoharjo yang berminat menggunakan produk kuliner dan kerajinan dari pelaku usaha mikro kecil di wilayah sekitar.
"Kami berharap hotel bisa menyerap produk yang dihasilkan pelaku usaha yang ada di sekitarnya," katanya.
Tak hanya itu, pelaku UMKM diminta juga untuk memasang katalog produk di hotel sehingga wisatawan atau tamu hotel bisa datang langsung ke tempat pelaku usaha apabila mereka tertarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement