Advertisement

Nelayan di Kulonprogo Ogah Melaut karena Gelombang Tinggi

Beny Prasetya
Sabtu, 23 Juni 2018 - 19:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Nelayan di Kulonprogo Ogah Melaut karena Gelombang Tinggi Ilustrasi gelombang di pantai. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-Akibat tingginya gelombang di pantai selatan Jawa, nelayan Kulonprogo enggan melaut. Ombak yang mencapai ketinggian hampir empat meter itu dinilai terlalu berbahaya bagi nelayan.

Nelayan pantai Congot, Gandung mengaku dirinya tidak melaut sejak pertengahan Ramadan lalu. Hal tersebut terjadi lantaran ketinggian ombak sempat menyentuh lima meter di waktu pasang. Adapun laut pasang saat pagi hari dan petang hari itu membuat dirinya dan teman-temannya enggan melaut.

Advertisement

"Kalau ombak tinggi, terus terbalik di tepi pantai tidak apa-apa, kalau sudah di tengah laut terus terbalik kan bahaya," ungkap Gandung kepada Harianjogja.com, Sabtu (23/6/2018)

Ia mengaku satu kawasan nelayan yakni Congot dan Glagah seluruhnya tidak melaut hampir sebulan belakangan ini. Alasan lain yang menguatkan ialah hari puasa dan Lebaran. Mereka lebih memilih untuk tinggal di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Ke pantai cuma nengokin saja, tidak melaut, bahkan teman-teman tidak ke pantai sama-sekali," katanya.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Pantai Glagah Aris Widiatmoko menyatakan, saat ini ombak di Kulonprogo dan sekitarnya dalam keadaan berbahaya untuk melaut. Begitu juga untuk wisatawan, saat ini status tepi pantai lebih berbahaya.

"Hari biasa aja kalau berenang di laut berbahaya, jadi saat ini lebih berbahaya," katanya.

Lebih lanjut ia menerangkan, saat ini sebagian nelayan tidak melalut. "Ada juga [nelayan] yang beralih profesi sementara untuk membantu istrinya mengelola usaha di tempat wisata Glagah karena wisatawan sedang banyak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement