Advertisement
Agar Proyek Tak Terganggu, Setiap Hari NYIA Dijaga 55 Personel
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pekerjaan di lahan Izin Penetapan Lokasi (IPL) pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) terus berlangsung. Alat berat tetap bergerak begitu juga dengan para pekerja proyek yang masing-masing telah mendapatkan tugas.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution, menyebut ada sebanyak 55 personel Polri yang berjaga di area IPL NYIA. Mereka melakukan pengamanan alat berat dan semua proses pekerjaan yang berlangsung di atasnya. Pengamanan pekerjaan lanjutan pada Jumat (6/7/2018) dilakukan di wilayah Desa Palihan. Sifat kegiatan pengamanan (Giat Pam) bertujuan menjamin pekerjaan di lapangan berjalan lancar. "Giat Pam sampai 7 Juli 2018," kata dia, Jumat.
Advertisement
Ia menjelaskan, di tengah pengamanan pekerjaan ada beberapa warga yang mencoba menghalangi pekerjaan di lapangan. Namun petugas yang melaksanakan pengamanan berkomunikasi dengan warga hingga akhirnya pekerjaan kembali dilaksanakan.
Pimpinan Proyek NYIA PT Angkasa Pura I, Sujiastono, menerangkan pekerjaan yang dilakukan di lapangan adalah semua yang dibutuhkan untuk mendukung percepatan terselesainya pembangunan NYIA. Ditanyai soal sikap kepada warga penolak, pelaksana proyek masih terus melihat situasi dan kondisi yang ada. Namun diharapkan warga yang masih tinggal di atas IPL NYIA bisa pindah atas kesadarannya sendiri untuk menjalani kehidupan yang lebih nyaman. Terlebih apabila mereka sudah memiliki rumah di luar IPL, mereka diharapkan bisa segera pindah ke sana. "Di sini [lokasi proyek] banyak debu, panas, gangguan kebisingan. Kami harapkan dengan mereka keluar, mereka bisa menata hidup lebih baik, ada tetangga. Kalau di sini tidak ada," katanya.
Sujiastono juga meminta agar warga tidak mengikuti informasi yang tidak benar maupun informasi-informasi yang menyesatkan perihal NYIA. Karena secara aturan, di dalam undang-undang telah diatur bahwa tidak ada hak mutlak warga negara [atas tanah]. Ketika negara membutuhkan, maka menjadi milik negara, selama masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement