Advertisement
Ini Pesan Kepala Disperindag Sleman kepada Pegawainya dalam Syawalan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Tri Endah Yitnani menekankan agar pegawainya jangan ada yang main dengan uang masyarakat. Hal itu diungkapkan ketika Disperindag Sleman menggelar acara syawalan di tengah acara Pameran Potensi Daerah (PPD) 2018 pada Jumat (13/7/2018).
Acara syawalan Disperindag Sleman diadakan di Panggung Utama Kompleks Serbaguna, Sleman bertepatan dengan hari kedua acara PPD 2018. Ratusan pegawai Disperindag Sleman turut serta dalam syawalan tersebut.
Advertisement
Endah mengatakan, dalam acara syawalan tersebut, dijadikan momentum untuk mengenal satu sama lain pegawai di lingkungan Disperindag Sleman. "Ada 300 pegawai di Disperindag Sleman ini, cukup banyak, dan di syawalan ini jadi momen silaturahmi juga saling memaafkan," katanya dalam sambutan pada Jumat (13/7/2018).
Endah berpesan kepada semua pegawai di lingkungan Disperindag Sleman agar semakin meluaskan jaringan. Selain itu, ia juga berharap agar pegawai Disperindag Sleman bisa unggul dan tahan banting.
"Ketika nanti dimutasi ke dinas mana saja, pegawai Disperindag Sleman akan terkenal tahan banting dan centre of excellent," kata Endah.
Ia berharap agar hasil audit yang menunjukan kinerja bagus Disperindag Sleman bisa dipertahankan.
Dalam syawalan itu ia menekankan pada pegawai di lingkungan Disperindag Sleman agar tidak main-main dengan uang. "Jangan main-main dengan uang. Saya sering pesan, kalau main-main dengan uang tanggung sendiri, karena saya sendiri tidak main-main dengan uang," jelasnya.
Lebih lanjut ia mewanti-wanti uang dari masyarakat seperti dari pasar tidak boleh dipermainkan. "Tolong rubah mind setnya, gaji sudah difasilitasi oleh pemerintah, jadi jangan coba main-main dengan uang masyarakat," kata Endah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement