Advertisement
Kasim Tiba-Tiba Dibacok Orang Tak Dikenal di Gabusan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Kasim Mustofa,42, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di Gabusan, Timbulharjo, Bantul, Kamis (12/7/2018) malam. Petugas Polsek Bantul terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembacokan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Bantul AKP Hartana mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengungkap kasus pembacokan dengan korban Kasim, warga Timbulharjo, Bantul. Menurut dia, untuk mengungkap kasus ini, polisi telah memeriksa beberapa saksi.
Advertisement
“Terus dilakukan penyelidikan dan kami siap mengungkap kasus ini sampai tuntas,” katanya kepada wartawan, Jumat (13/7/2018).
Dia menjelaskan, dari keterangan saksi diketahui pelaku pembacokan berjumlah dua orang. “Kami juga sudah mengetahui ciri-ciri pelaku dan mudah-mudahan bisa segera ditangkap,” tuturnya.
Hartana menambahkan, akibat korban dibacok pelaku menggunaka clurit di bagian kepala. Korban pun telah dibawa ke rumah sakit di Kota Jogja untuk mendapatkan perawatan. “Meski ada luka di bagian kepala, korban masih dalam keadaan sadar,” kaktanya lagi.
Dijelaskannya, peristiwa pembacokan terhadap Kasim terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Awalnya, korban bersama dua temanya mendengar suara orang minta tolong dari arah makam yang tidak jauh dari Pasar Seni Gabusan.
“Saat mencari sumber suara, korban sempat bertanya kepada gerobolan orang dan dijawab tidak ada apa-apa. Korban pun langsung pergi, tapi belum jauh dibacok oleh orang tak dikenal,” katanya.
Mendapati luka bacokan ini, Kasim langsung pergi meninggalkan lokasi dan meminta tolong warga. “Motor tidak sempat dibawa karena untuk menghindari agar tidak diserang lagi,” tuturnya.
Sementara itu, korban Kasim mengaku tidak sempat menghindar karena serangan terjadi tiba-tiba. Setelah kejadian, ia pun langsung melarikan diri untuk menyelamatkan diri. “Ada tiga motor yang digunakan pelaku dan salah satunya Honda matik jenis Schoopy,” katanya.
Dia pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak yang berwajib dan berharap para pelaku segera ditangkap sehingga tidak membuat warga resah. “Mudah-mudahan bisa segera diungkap,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement