Advertisement

Wisata Malam di Gunungkidul Harus Dikembangkan agar Lama Tinggal Wisatawan Bertambah

Jalu Rahman Dewantara
Senin, 20 Agustus 2018 - 05:17 WIB
Kusnul Isti Qomah
Wisata Malam di Gunungkidul Harus Dikembangkan agar Lama Tinggal Wisatawan Bertambah Suasana Pantai Baron, Tanjungsari, Selasa (15/5/2018). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pengembangan wisata malam di Gunungkidul bisa berdampak pada lama tinggal wisatawan. Peran serta pengelola wisata perlu ditingkatkan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan saat ini wisata malam yang juga menjadi agenda tahunan di Gunungkidul adalah Geopark Night Specta. Acara tersebut sudah menginjak tahun ke tiga.

Advertisement

Mencontoh dari acara tersebut dia berharap masyarakat khususnya yang menjadi pelaku wisata juga bisa membuat kreasi dan inovasi serupa.

"Wisata malam hari di beberapa destinasi bisa sangat dimungkinkan, bisa dengan mengangkat budaya lokal atau kreasi kekinian yang bisa menarik wisatawan berkunjung," kata dia, Minggu (19/8/2018).

Meski Dispar Gunungkidul belum melakukan penelitian tentang korelasi wisata malam dengan lama tinggal wistawan, tapi jika dilakukan secara masif dan keberlanjutan disertai dengan adanya penambahan fasilitas penginapan, dia yakin akan berdampak pada lama tinggal.

"Saat ini lama tinggal wisatawan di Gunungkidul sekitar 1,42 hari, bukan tidak mungkin jika ada wisata malam yang tentunya berkonteks positif maka bisa menambah masa tinggal," kata dia.

Sekretaris Dinpar Gunungkidul, Harry Sukmono menambahkan untuk menunjanh pengembangan wisata malam ini yang masih perlu didorong adalah bagaimana menambah kuantitas dan kualitas penginapan serta atraksi yang disajikan kepada para wisatawan.

Dia mengakui terkait lama tinggal wisatawan memang masih jadi pekerjaan rumah. "Saat ini kami terus berupaya mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas tempat penginapan dan juga event-event wisata," ujar Hary.

Hary masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, yakni jika ingin lama tinggal wisatawan lebih lama perlu ada penyajian hiburan malam yang menarik, dan saat ini belum ada. Selain itu akomodasi juga harus dipikirkan dan menjadi kewajiban semua elemen untuk mendukung itu.

Sementara itu bagian pemasaran wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto mengatakan saat ini yang masih menjadi daya tarik yaitu Sunset dan Sunrise dan juga camping.

Untuk meningkatkan lama tinggal dan menarget wisatawan milineal sendiri, Heru mengatakan pihaknya menawarkan paket-paket. “Kami target untuk sekolah-sekolah untuk lama tinggal dan juga menjaring wisatawan milineal dengan paket kegiatan yang kami tawarkan,” ujar Heru.

Ketua Pokdarwis Sri Getuk, Sumarjuni juga mengungkapkan hal serupa. Pihaknya saat ini tengah mengembangkan wisata camping malam hari. Selain itu pengoptimalan kualitas homestay juga sedang dilakukan. "Langkah ini sebagai cara kami membuat betah wisatawan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement