Advertisement
Tuntut Dukuh Mundur, Warga Cepoko Duduki Kantor Desa Trirenggo
Advertisement
[caption id="attachment_406501" align="alignleft" width="314"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/15/tuntut-dukuh-mundur-warga-cepoko-duduki-kantor-desa-trirenggo-406499/demo-warga-cepoko-endro-guntoro" rel="attachment wp-att-406501">http://images.harianjogja.com/2013/05/demo-warga-cepoko-ENDRO-GUNTORO.jpg" alt="" width="314" height="235" /> Foto Demo Warga Cepoko
JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro[/caption]
BANTUL–Warga Dusun Cepoko Desa Trirenggo Bantul tergabung dalam Paguyuban Catur Tunggal Rabu (15/5) menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar kepala desa segera mencopot dukuh Agus Triyanto dari jabatannya.
Advertisement
Belasan menggelar orasi dan pernyataan sikap sebelum akhirnya memutuskan untuk bertahan dengan mendirikan tenda darurat di halaman kantor desa.
Mereka berencana menginap sampai mendapatkan kejelasan dan tuntutan mereka dipenuhi.
Koordinator aksi paguyuban catur tunggal Sutopo mengatakan aksi warga ketiga kalinya untuk menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban moral dukuh Agus Triyanto tujuh bulan lalu terjaring razia pekat di kawasan pantai Parangtritis dan telah menjalani putusan hukum tipiring Pengadilan Negeri Bantul.
"Kami tidak terima kalau kampung kami dipimpin orang yang tidak bersih. Kami menuntut pertanggungjawaban moral dari dukuh, desa dan pemkab," katanya kepada wartawan.
Giyono, salah satu peserta aksi meminta kades Trirenggo tidak bertele-tele mengambil keputusan untuk mencopot dukuh Cepoko seperti pernah dijanjikan dalam aksi sebelumnya.
"Sebelum ada ketegasan kades. Kami tetap akan bertahan di tempat ini," ungkapnya.
Aksi didukung Forum Masyarakat Peduli Bencana mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kecelakaan Beruntun Tol Jagorawi Tewaskan 8 Orang, AHY Imbau Masyarakat Patuhi Lalu Lintas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag DIY Tunggu Pemerintah Pusat Soal Lanjutan Kebijakan Penjualan LPG 3 Kg
- Rumah Tak Layak Huni di Jogja Mencapai Ribuan, Jadi PR Wali Kota Baru
- Damkar Satpol PP Sleman Evakuasi 440 Ekor Ular Sepanjang 2024
- Tersendat Aturan Baru, 75 Kalurahan di Bantul Belum Terima Dana Desa
- Angka Kasus PMK Ternak Menurun, Pasar Hewan Imogiri Bantul Segera Dibuka Lagi
Advertisement
Advertisement