Advertisement
KASUS CEBONGAN : Usai Sidang, Ketua Komnas HAM Dikejar Massa, Diamankan PM

Advertisement
[caption id="attachment_417807" align="alignleft" width="297"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/20/kasus-cebongan-usai-sidang-ketua-komnas-ham-dikejar-massa-diamankan-pm-417806/hakim-ilustrasi-reuters-14" rel="attachment wp-att-417807">http://images.harianjogja.com/2013/06/hakim-ilustrasi-reuters4.jpg" alt="" width="297" height="223" /> Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters[/caption]
BANTUL-Seperti saat datang ke http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/20/kasus-cebongan-berikut-ini-dakwaan-terhadap-tersangka-penyerang-cebongan-417792" target="_blank">sidang 12 prajurit Kopassus, saat pulang pun Ketua Komnas HAM SN Laila mendapat sorakan dari para pendukung Kopassus. Massa meneriakinya dan menganggap Komnas HAM sebagai pengkhianat.
Advertisement
Massa bahkan sudah menghadang saat Siti keluar dari ruang sidang. Untunglah polisi militer (PM) langsung mengamankan Siti di dalam suatu ruangan. Siti kemudian keluar untuk meninggalkan pengadilan militer, namun masa mengejarnya sambil berteriak-teriak.
"Komnas HAM pengkhianat, antek asing. Bubarkan Komnas HAM!" teriak massa, Kamis (20/6/2013).
Beberapa personel Polisi Militer terus mengawal Siti hingga masuk ke dalam mobil Innova warna putih.
Tapi saat mobil akan berjalan, seorang pendukung prajurit Kopassus memukul kaca spion mobil yang ditumpangi Siti. Beruntung kaca mobil tidak pecah.
Sejak keluar dari pengadilan di bawah kepungan massa, Siti terlihat hanya tersenyum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement
Advertisement