Advertisement
PERUSAKAN MAKAM : Perusakan di Makam Pangeran Puruboyo Sudah Ketigakalinya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Aksi http://www.solopos.com/2013/11/25/perusakan-makam-nisan-kanjeng-puruboyo-i-digulingkan-468197" target="_blank">perusakan terhadap makam Kanjeng Pangeran Puruboyo I di komplek Masjid Sulthoni, Wotgaleh, Sendangtirto, Berbah Sleman Sabtu (23/11/2013) bukan yang pertama
Pangeran Puruboyo I atau dikenal dengan Purboyo memiliki nama asli Jaka Umbaran. Ia merupakan putra dari Panembahan Senopati yang lahir dari istri putri Ki Ageng Giring.
Advertisement
Juru kunci makam Kanjeng Pangeran Puruboyo, Mas Ngabehi Muh Zamroni menjelaskan pada bulan November ini tercatat tiga kali aksi menggulingkan maejan atau nisan kecil makam Kanjeng Pangeran Purboyo dan istrinya.
"Kalau yang kemarin sekitar jam 6 lebih sedikit kami tahunya. Ini sudah tiga kali selama sebulan yaitu tanggal 13, 18, 23 kemarin itu," terangnya saat ditemui di komplek pemakaman Minggu (24/11/2013).
Karena sempat terjadi perusakan makam leluhur di Jalan Kusumanegara Jogja beberapa waktu lalu, ia pun merasa khawatir. Karena itu aksi pelaku yang ketigakalinya kemudian dilaporkan ke kelurahan.
Sedangkan pihak Kelurahan Sendangtirto kemudian menginformasikan ke Polsek Berbah.
Ia menambahkan, pelaku diduga dilakukan satu orang dengan ciri yang nyaris sama. Bahkan sempat mengaku sebagai warga salahsatu kecamatan di Kota Jogja dan berpakaian ala muslim.
"Terakhir itu ingatan saya sepertinya menggunakan motor Kawasaki," kata Mas Ngabehi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Bill Gates Sapa Warga di Sepanjang Jalan SDN Jati 03 Pulogadung
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Grand Malioboro Hotel Gelar Event Fun Run di Kawasan Malioboro dengan Ratusan Peserta
- Seusai Terlibat Tawuran, Belasan Angota Geng Pelajar Dibina di Polsek Sedayu Bantul
- Mafia Tanah di DIY Kian Meresahkan, Polda Kembali Terima Laporan Dugaan Penipuan Sertifikat
- Bocah 8 Tahun yang Hilang di Selokan Banguntapan Ditemukan Meninggal Dunia
- Ada Lagi Hewan Mati di Zona Merah Antraks, Lalu Lintas Ternak di Gunungkidul Bakal Diawasi Ketat
Advertisement