Advertisement
MUDIK LEBARAN 2014 : Ini Dua Jalur Mudik Lebaran di Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul menyiapkan dua jalur utama mudik Lebaran 2014. Tahun ini, diprediksi jumlah pemudik DIY akan menembus 1,5 juta orang. Dua jalur mudik yang melalui Bantul diharapkan bebas dari kemacetan, diimbangi sarana fisik jalan yang sudah cukup memadai.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Suwito mengatakan sudah berkoordinasi baik dengan Pemerintah DIY untuk membahas berbagai persiapan menyambut arus mudik Lebaran. Koordinasi lintas daerah Bantul dengan Kulonprogo juga telah dilakukan untuk mengoptimalkan jalur selatan untuk mengurangi kemacetan di jalur utara DIY.
Advertisement
"Kami optimalkan jalur mudik selatan DIY seperti jalur Toyan-Srandakan agar angkutan mudik tidak menumpuk di jalur utara. Jalur selatan sarana fisik jalannya sudah sangat memadai,” kata Suwito kepada Harianjogja.com, Selasa (15/7/2014).
Diakui Suwito, memang dari waktu tempuh, jalur selatan akan bertambah panjang karena memutar. Adapun jalur selatan Toyan-Srandakan, ke arah timur akan menghubungkan sejumlah jalan protokol seperti Jalan Bantul, Jalan Parangtritis dan Jalan Imogiri. Akses jalan ini juga dapat digunakan untuk pemudik tujuan Dlingo dan Gunungkidul serta Wonogiri.
Jalur utama pemudik dari Jabodetabek akan melintas jalur utara yakni Sedayu. Rencananya akan dipecah ke arah jalur Pajangan. Menurut Suwito, tidak harus seluruh angkutan mudik masuk jalur Ringroad karena hal itu justru akan menambah kemacetan.
“Jalur Sedayu-Pajangan ini mempertemukan dengan jalur mudik dari arah Srandakan. Dan saya pastikan jalur selatan ini akan lebih nyaman dengan tingkat kepadatan tidak seperti jalur utara,” imbuh Wasito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
- Sepi karena Kurang Akses, Pedagang di Taman Kuliner Terminal Wonosari Berhenti Jualan
- Belasan Gedung Sekolah Direhabilitasi di Jogja, Rerata Rusak Ringan
Advertisement
Advertisement