Advertisement
NASIB TENAGA HONORER : Hadapi Kasus K2 Bantul, BKD DIY Angkat Tangan

Advertisement
Nasib tenaga honorer Bantul yang lolos tes tetapi namanya tidak keluar dalam SK pengangkatan CPNS masih belum diketahui.
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY tidak bisa berbuat apa-apa menanggapi nasib honorer kategori 2 (K2) yang lolos administrasi dan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bantul namun tidak keluar SK pengangkatan CPNS.
Advertisement
"Itu sudah kewenangan otonomi daerah. Kewenangan Bupati Bantul," kata Kepala BKD DIY Agus Supriyanto, Jumat (16/1/2015)
Sekitar 20 orang honorer K2 yang sebagian besar sebagai guru dan pegawai Puskesmas di Kabupaten Bantul, Rabu (14/1) lalu mendatangi kantor Gubernur DIY dan kantor BKD DIY. Mereka menuntut Pemkab Bantul mengeluarkan SK CPNS.
Pengaduan mereka bersama LSM Gunungkidul Corruption Watch (GCW) itu menuduh Pemkab Bantul menahan 38 SK CPNS karena dianggap memanipulasi dokumen persyaratan pengangkatan CPNS.
Agus mengaku sudah mengkonfirmasi ke Pemkab Bantul bahwa tuduhan itu tidak benar. Menurut Agus, yang dinyatakan lulus ujian tes CPNS belum tentu dikeluarkan SK CPNS. Bupati berhak memverifikasi kembali berkas peserta CPNS untuk kemudian diajukan kembali ke Pemerintah pusat agar dikeluarkan nomor Induk CPNS.
"Mereka memang belum dapat SK [CPNS] karena memang tidak diajukan dapat SK oleh bupati," tukas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Curi 3 Kotak Amal dan Sangkar Burung, Dua Pria di Bantul Diamankan Polisi
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
Advertisement
Advertisement