Advertisement
LEBARAN 2015 : Baru Pertama, Ngabekten Tertutup dari Pers

Advertisement
Lebaran 2015 di Kraton Jogja memiliki tradisi ngabekten.
Harianjogja.com, JOGJA-Ngabekten atau acara sungkeman kepada Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tahun ini terbilang berbeda. Untuk pertama kalinya, ngabekten di Bangsal Kencono Kraton Jogja, Sabtu (18/7/2015) digelar tertutup.
Advertisement
Para jurnalis dari berbagai media massa yang sudah datang tidak diizinkan masuk ke dalam area Ngabekten. Belum diketahui penyebab kegiatan ini tidak boleh diliput.
Ngabekten adalah acara rutin yang digelar oleh Kraton Jogja di awal bulan Syawal. Mereka yang diizinkan mengikuti ngabekten hanya abdi dalem minimal berpangkat wedana. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2013/08/06/lebaran-2013-ngabekten-di-kraton-ngayogyakarta-bermakna-doa-435326">LEBARAN 2013 : Ngabekten di Kraton Ngayogyakarta Bermakna Doa)
Dari pantauan sementara, sejak pukul 08.00 WIB Walikota Jogja Haryadi Suyuti, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, dan Bupati Sleman Sri Purnomo sudah memasuki Kraton Jogja. Selain itu, Wakil Gubenur Jogja Pakualam IX juga ikut hadir dalam kegiatan yang akan diadakan pada pukul 10.00 WIB.
Abdi dalem yang enggan disebutkan namanya menuturkan, sampai saat ini belum ada adik Sultan yang masuk ke Bangsal Kencono.
"Mudah-mudahan nanti datang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Jateng Cek Ratusan Bus, Berikut Hasilnya
- Korban Longsor Kismantoro Wonogiri Belum Ditemukan, Ratusan Orang Ikut Mencari
- Gunung Marapi Sumbar Erupsi Lagi Rabu Pagi, Tim SAR Masih Cari 1 Korban
- OIKN Berkolaborasi dengan Sektor Swasta Mendukung Pembangunan Rendah Karbon
Berita Pilihan
Advertisement

Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Soal Video Ade Armando Senggol Keistimewaan DIY, GKR Hemas: Pasti Itu Pesanan, Tapi Yo Gak Popo
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
Advertisement
Advertisement