Advertisement

BENTROK SUPORTER VS WARGA : Perlukah SOP Pengawalan Suporter?

Selasa, 24 Mei 2016 - 07:22 WIB
Mediani Dyah Natalia
BENTROK SUPORTER VS WARGA : Perlukah SOP Pengawalan Suporter? Ilustrasi Polisi menenangkan warga. (Hengky Irawan/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Bentrok suporter vs warga diharapkan tak kembali terjadi.

Harianjogja.com, JOGJA -- Anggota Komisi A DPRD DIY Rendradi Suprihandoko juga menyayangkan terulangnya bentrok antar suporter yang mengakibatkan  tewasnya Stanislaus Gadhang Biswara Minggu (22/5/2016) . Apalagi menurutnya kasus semacam itu sudah pernah terjadi di tempat yang sama.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/05/23/bentrok-suporter-vs-warga-ini-pernyataan-brajamusti-terkait-bentrok-di-jamal-722080">BENTROK SUPORTER VS WARGA : Ini Pernyataan Brajamusti Terkait Bentrok di Jamal)

"Setahun yang lalu kan disitu juga, berarti orangnya ya itu-itu juga," kata dia.

Rendradi pun menyoroti tidak adanya koordinasi antar suporter dan aparat keamanan. Terlebih samai ada dua bus rombongan suporter yang tercecer dan melewati rute jalan Magelang. Peristiwa ini menurutnya patut menjadi pembelajaran perlu ada standar operasional prosedur (SOP) untuk pengawalan suporter.

Sementara untuk meredakan ketegangan, mantan ketua DPRD Sleman itu menyarankan para suporter di DIY menggelar silaturahmi. Bila perlu piminan daerah ikut memfasilitasi pertemuan itu. Dengan begitu peristiwa kekerasan semacam ini tak perlu terulang kembali.

"Yang jelas fanatisme tapi sampai mencederai dan membuat nyawa melayang itu sudah kelewatan. Mereka mati muda, mati konyol," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KEK Batang Harus Jadi Jantung Ekonomi Nasional

News
| Jum'at, 11 Juli 2025, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025

Wisata
| Rabu, 09 Juli 2025, 14:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement