Advertisement
SERTIFIKASI HALAL : Hati-hati! Waspadai Peredaran Bahan Pangan Haram
Advertisement
Sertifikasi halal perlu menjadi perhatian konsumen muslim
Harianjogja.com, SLEMAN -- Akademisi mengimbau masyarakat mewaspadai peredaran bahan pangan nonhalal, serta bahan pangan yang tidak diolah dengan benar di Jogja.
Advertisement
Direktur Halal Centre Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (FP UGM) Nanung Danar Dono pada Kamis (30/6/2016) menuturkan berdasarkan hadis riwayat yang bersifat shahih, mencermati status kehalalan makanan sangat penting bagi produsen dan konsumen muslim.
Ada beberapa potensi masuknya bahan makanan haram di Jogja. Beberapa di antaranya daging sapi yang dioplos dengan daging babi, penggilingan daging sapi dicampur daging babi, daging ayam dan sapi bangkai, daging atau makanan konsumsi lain yang saat pengolahan diolesi bahan makanan menggunakan kuas terbuat dari bulu babi, daging yang tidak disembelih sesuai syariat Islam, daging impor non-halal dari luar negeri, daging sapi gelonggong, berformalin, dan makanan yang diolah menggunakan arak.
"Ketika membeli daging, waspada dimulai dari mengamati harga, apabila harga begitu murah bahkan tidak logis, maka bisa jadi daging tersebut bukan daging berkualitas, jadilah konsumen cerdas," kata dia, dalam Workshop Pengolahan Pangan Halal dan Thoyyib, di Auditorium FP UGM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Program Transmigrasi, DIY Dapat Kuota 16 Kepala Keluarga
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
Advertisement
Advertisement