Advertisement
KONFLIK LAHAN PENUMPING : Akses Jalan 80 Sentimeter Dinilai Tidak Manusiawi

Advertisement
Konflik Lahan Penumping masih belum dapat diselesaikan.
Harianjogja.com, JOGJA -- Warga Penumping, Gowongan, Jetis mengadu ke Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja terkait akses jalan kampung yang masih ditutup oleh pemilik lahan di wilayah mereka, Selasa (23/5/2017). Warga berharap Forpi mendamping warga dalam persoalan tersebut.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/2017/05/20/konflik-lahan-penumping-komunikasi-jadi-kunci-penyelesaian-masalah-818237">KONFLIK LAHAN PENUMPING : Komunikasi Jadi Kunci Penyelesaian Masalah
David S Sumlang, Ketua RT08 Penumping mengatakan proses pembangunan pagar masih terus berlanjut meski sudah disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja. Ia khawatir kondisi itu semakim memprofokasi warga.
Sampai kemarin pihaknya masih membuka dialog dengan perwakilan pemilik lahan agar pembangunan pagar dihentikan sementara, namun tidak diindahkan.
"Kami hanya minta akses jalan 1,5 meter, tapi yang disediakan hanya 80 sentimeter, apa itu manusiawi," kata David, kemrin.
David menilai akses jalan 80 sentimeter menyulitkan aktivitas warga, teritama saat terjadi situasi darurat, ketiga mengantar orang sakit. Ia juga mempertanyakan ketegasan dari Pemerintah Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu 5 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 5 Juli 2025: Job Fair di Jogja, Program 3 Juta Rumah, Kampung Nelayan Merah Putih di DIY
- Jadwal Angkutan KSPN Sinar Jaya dari Malioboro ke Pantai parangtritis Bantul dan Pantai Baron di Gunungkidul
- Pengurus di 75 Koperasi Merah Putih Wilayah Bantul Mengikuti Pelatihan
- Jadwal Penerbangan Rute Jogja ke Karimunjawa, Harga Tiket Rp1 Jutaan
Advertisement
Advertisement