Advertisement
RAMADAN 2017 : Sepi, Pelancong ke Gunungkidul Bisa Berkurang 50%
Advertisement
Dalam satu bulan ada pengunjung 12.000 orang tapi saat puasa hanya separuhnya
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL –Tingkat kunjungan ke objek wisata di Gunungkidul diprediksi mengalami penurunan saat Ramadan ini. Sejumlah pelaku wisata menganggap hal itu wajar karena terjadi setiap tahun di bulan puasa.
Advertisement
Salah satu penurunan kunjungan ini disuarakan Ketua Desa Wisata Bleberan, Kecamatan Playen, Tri Harjono. Menurut dia, bulan puasa memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kunjungan wisata, khususnya Sri Gethuk.
Berdasarkan pengalaman yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, memasuki masa puasa hingga H-2 Lebaran, akan mengalami penurunan. Penurunannya dapat menembus persentase 50% dibandingkan dengan hari-hari biasa. “Kalau di hari biasa, dalam satu bulan ada pengunjung 12.000 orang, tapi saat puasa yang datang hanya separuhnya,” katanya, Minggu (28/5/2017).
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono membenarkan adanya tren penurunan jumlah wisatawan saat puasa. Penurunan ini sudah diprediksi jauh-jauh hari, khususnya saat menetapkan target pendapatan wisata yang akan dicapai di tahun ini.
“Ini bukan masalah karena sudah kami perhitungkan. Jadi penurunan itu tidak akan berpengaruh terhadap target yang akan dicapai mulai dari jumlah kunjungan hingga masalah pendapatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kepastian Kontrak PPPK Paruh Waktu di Gunungkidul, Sekda Bilang Begini
- Soal Penyebab Kecelakaan Kereta di Prambanan, Begini Kata Kapolsek
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
Advertisement
Advertisement




