Advertisement
Pulang Belanja, Kakek Tersambar Kereta Lodaya

Advertisement
Pria berusia 82 tahun ini harus meregang nyawa setelah tertabrak kereta api Lodaya jurusan Solo-Bandung
Harianjogja.com, JOGJA- Nasib nahas dialami oleh Puspohadisanyoto, warga Sapen, Demangan, Gondokusuman, Jogja, Jumat (13/10/2017).
Advertisement
Pria berusia 82 tahun ini harus meregang nyawa setelah tertabrak kereta api Lodaya jurusan Solo-Bandung, usai berbelanja di Pasar Talok, Gondokusuman.
Menurut petugas parkir Pasar Talok, Ari Subiyanto, 43, Saat ditolongnya korban sudah masuk ke saluran air. Ari mengatakan bahwa korban pasti tidak mengetahui keberadaan Kereta Lodaya. “Sudah tua, pendengarannya kurang,” jelas pria yang biasa dipanggil Ari.
Ari yang saat itu mengatur kendaraan, mendengar jelas klakson panjang milik Kereta Lodaya. Ia hafal betul, ketika klakson panjang kereta berbunyi pasti ada potensi bahaya disana. “Itu saya langsung lari, terus cari - cari kok tidak ada, eh di got,” katanya.
Puspohadisanyoto tertabrak sekitar pukul 08.00 WIB. Saat diketemukan, korban tewas dengan luka di kepala. Tubuh korban juga terhempas sejauh 10 meter dari titik tabrak. “Bareng Satlantas pas lewat tadi [menolongnya],” jelas Ari.
Kasat Reskrim Polsek Gondokusuman, Iptu Bambang Dwi membenarkan bahwa Puspohadisanyoto itu sedang mengambil belanjaannya yang terjatuh di tepi rel kereta. Puspo yang memiliki masalah pendengaran tidak mengetahui kereta dari arah timur. “Memiliki masalah pendengaran, tidak dengar dan tidak melihat,” jelasnya.
Bambang berharap masyarakat untuk mematuhi aturan dan memperhatikan keadaan sebelum menyeberang. Menurutnya kereta yang telah memiliki jalur khusus harus dimengerti masyarakat. “Hati-hati, tengok kiri kanan. Ya korban sudah tua,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement