Advertisement
Warga Miskin Gunungkidul Bulan Ini Belum Bisa Terima Bantuan Pangan
Advertisement
Proses validasi data masih berlangsung.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diperuntukan bagi warga tidak mampu alias miskin di Gunungkidul sepertinya akan molor dari jadwal yang telah ditentukan. Hal itu disebabkan karena hingga saat ini masih berlangsung proses validasi penerima bantuan.
Advertisement
Seharusnya, jika mengacu pada jadwal pelaksanaan bantuan di Gunungkidul dilakukan mulai Februari. Namun memasuki awal bulan ini belum ada tanda-tanda akan terlaksana.
Kepala Dinas Sosial Gunungkidul Siwi Iriyanti mengatakan, BNPT akan diberikan kepada 88.267 keluarga. Rencananya setiap bulannya keluarga penerima manfaat mendapat jatah sebesar Rp110.000 untuk ditukarkan beras dan telur di gerai rumah pangan kita atau agen pangan yang telah menjalin kerja sama dalam penyaluran bantuan.
“Jatah ini [uang Rp110.000] akan masuk ke rekening penerima manfaat yang nantinya digunakan untuk mengambil bantuan,” kata Siwi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/2/2018).
Menurut dia, untuk pelaksanaan program seharusnya dilakukan mulai Februari. Namun, sambung Siwi, pihaknya masih menunggu arahan dari Pusat terkait dengan pelaksanaan. “Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut. Sedang saat ini juga masih berlangsung persiapan untuk pelaksanaan program,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi ini menambahkan persiapan yang dilakukan selain menyiapkan berbagai fasilitas pelaksaan progam, juga sedang melakukan validasi data penerima manfaat. Proses pencocokan data bertujuan agar penerima bantuan tepat sasaran. “Ini [validasi] juga berfungsi untuk mengetahui apakah ada penerima yang sudah meninggal atau dobel. Jika ada temuan seperti itu, maka kuota yang ada bisa dipindahkan ke warga lain yang membutuhkan,” katanya lagi.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Kesra, Setda Gunungkidul Suyono. Menurut dia, proses verifikasi data penerima manfaat masih berlangsung. Selain itu, Bank Mandiri selaku bank yang ditunjuk pemerintah sebagai pelaksana program juga masih melakukan verifikasi terhadap agen pangan yang jadi penyalur bantuan. “Ya kalau melihat dalam tahapan ini, maka kemungkinan besar program belum bisa dimulai tepat waktu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
Advertisement
Advertisement