Advertisement
Horeee, 7 Puskesmas di Jogja Segera Miliki Ambulans Baru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah puskesmas yang belum memiliki ambulans segera mendapatkan armada tersebut. Ambulans baru tersebut dilengkapai dengan life saving untuk penanganan awal kegawatdaruratan.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja Agus Sudrajat menjelaskan, ambulans baru ini tidak hanya sekadar berfungsi untuk transportasi pasien tetapi sudah dilengkapi dengan peralatan life saving.
Advertisement
Tahun ini terdapat tujuh ambulans baru yang akan dibagikan ke sejumlah Puskesmas. Meliputi Puskesmas Umbulharjo, Kotagede I, Pakualaman, Gondomanan, Wirobrajan, Mantrijeron dan Danurejan II.
Dijelaskan Agus, pemberian armada tersebut erat kaitannya dengan momentum puasa dan libur lebaran. Menurutnya saat kedua momentum tersebut Jogja banyak dikunjungi warga dari luar kota.
"Meskipun sudah ada layanan kegawatdaruratan melalui YES 118 atau PSC 119, keberadaan ambulans di masing-masing Puskesmas penting untuk memberikan pelayanan kesehatan hingga ke wilayah," katanya kepada wartawan, Senin (14/5/2018).
Diakuinya, banyak ambulans di Puskesmas yang berusia cukup tua karena menggunakan kendaraan yang diproduksi pada 2010. Dinkes tetap mengupayakan ada penggantian armada secara bertahap. Termasuk juga melengkapi fungsi armada tersebut.
"Sebelum mengganti kami akanlakukan kajian terlebih dulu dan melihat kondisi ambulans. Yang jelas tujuan utamanya adalah masyarakat selalu bisa memperoleh layanan kesehatan yang maksimal," katanya.
Dia mengatakan selama ini hanya Puskesmas Tegalrejo dan Jetis, yang memiliki ambulans dengan peralatan yang lebih baik. Alasannya, kedua puskesmas tersebut menyelenggarakan layanan rawat inap persalinan.
"Kami menganggarkan dana sekitar Rp1,65 miliar untuk pengadaan ambulans bagi puskesmas. Tahun depan hanya tersisa lima dari 18 Puskesmas yang belum memiliki ambulans," katanya.
Kepala Dinkes Jogja Fita Yulia Kisworini berharap distribusi ambulans baru tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat. Sekaligus untuk memperkuat kegawatdaruratan atau PSC 119.
"Kami berharap mobil ambulans ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ke masyarakat agar semakin baik. Terutama, untuk memberikan pertolongan pertama kedaruratan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Lingkungan Hidup Memuji Proses Konservasi Bekas Pabrik Gamping di Gunungkidul
- Bupati Sleman Bahas Kolaborasi Masyarakat dan Kalurahan untuk Majukan Desa di HUT Kalurahan Tirtomartani
- Libatkan Pelaku Usaha Lokal Dalam Pengadaan Barang dan Jasa, Tingkatkan Pemerataan Ekonomi di DIY
- Fakultas Peternakan UGM Jajaki Kerja Sama dengan Jaringan Jagal Indonesia
- Berstatus Anak, 2 Pelaku Penganiyaan di SPBU Kretek Dikenai Wajib Lapor
Advertisement