Advertisement
Ini Dia Penyebab Maraknya Peredaran Obat Terlarang di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Penyalahgunaan obat-obatan keras dan berbahaya marak di Gunungkidul. Hal itu dipicu mudahnya para pelaku mendapatkan obat-obatan tersebut.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady mengatakan penyalahgunaan obat-obatan seperti pil sapi marak terjadi lantaran harga yang murah. "Bayangkan saja 10 butir dihargai Rp10.000. Makanya itu memang perlu dilakukan pengawasan," ujarnya.
Advertisement
Adapun upaya pencegahan oleh kepolisian sebenarnya sudah dilakukan dengan menyasar kalangan muda. Sebab menurutnya generasi muda adalah yang rentan terkontaminasi obat-obatan seperti itu.
Bupati Gunungkidul, Badingah yang juga hadir dalam pemusnahan tersebut mendukung upaya berbagai pihak untuk memberantas peredaran narkoba dan sejenisnya.
"Fakta di lapangan ternyata banyak generasi muda yang mengkonsumsi itu [narkoba dan sebagainya], sehingga perlu ada pengawasan dari seluruh aspek baik dari keluarga maupun masyarakat," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
- Dari Luar Negeri? Jangan Lupa Isi e-CD Jika Turun di YIA
Advertisement
Advertisement