Advertisement

Promo November

Turun Sedikit, Harga Daging Ayam di Gunungkidul Masih Tinggi

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 26 Juli 2018 - 15:20 WIB
Arief Junianto
Turun Sedikit, Harga Daging Ayam di Gunungkidul Masih Tinggi Pedagang daging ayam di Pasar Argosari, Wonosari ketika melayani pembeli, Senin (18/6/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Harga komoditas ayam potong di Gunungkidul dinilai masih tinggi. Dinas terkait kudu segera turun tangan.

Hingga hari ini harga ayam potong di Gunungkidul masih sekitar Rp42.000 per kilogram (kg), sedikit turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp50.000 per kg. Namun penurunan itu masih jauh dari harga normal yang berada di kisaran Rp35.000 per kg.

Advertisement

Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Argosari Wonosari Wasiyanti mengeluhkan imbas dari masih tingginya harga tersebut berdampak pada turunnya daya beli masyarakat. Diakuinya sejak beberapa hari terakhir konsumen lebih memilih mengkonsumsi nondaging lantaran harga yang mencekik tersebut. Hanya pembeli yang bersatus langgananlah yang masih datang.

Minimnya stok daging ayam potong disinyalir menjadi penyebab kenaikan harga ini. "Hari-hari biasa saya bisa dikirimi sekitaran 70 kg, tapi beberapa hari terakhir ini saya cuma dapat 50 kilogram," kata Wasiyati, Kamis (26/7/2018).

Keluhan tidak hanya datang dari pedagang. Para pemilik rumah makan yang biasa membeli ayam potong di Pasar Argosari juga menyerukan suara yang sama. Salah satunya dikatakan oleh Bayu Prihatanto, 32. "Ya mau gimana lagi, karena harus berjualan jadi tetap beli ayam, tapi ukurannya diperkecil agar tidak rugi," kata Bayu.

Sejak kenaikan harga ini, diakui Bayu, sejumlah warung makan juga melakukan tindakan serupa. Adapun tujuan mengurangi ukuran daging ayam ini agar warungnya tidak menaikkan harga. Pasalnya jika ikut naik maka akan mematikan pasaran. "Pelanggan malah menjauh, jadi ya satu-satunya cara begini," ucap Bayu.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Suryanto berjanji akan segera mencari solusi pemecahan masalah ini. Disperindag Gunungkidul diakui dia akan berkoordinasi dengan Pemda DIY. "Karena ini masalahnya merata, tidak hanya di Gunungkidul, biar kami koordinasi dulu," ucap Suryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sudah Dibuka 4 Hari, Lapor Mas Wapres Diserbu Ratusan Aduan Masyarakat

News
| Kamis, 14 November 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Berwisata ke Labuan Bajo, Ini Rekomendasinya

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement