Advertisement
Rumah Sakit UII Beroperasi November 2018

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pembangunan Rumah Sakit (RS) Universitas Islam Indonesia (UII) di Kecamatan Pandak, Bantul sudah memasuki tahap akhir. Rencananya, RS UII akan dioperasikan pada akhir November 2018. RS ini diklaim mirip, bahkan lebih bagus dari RS Jogja International Hospital (JIH).
Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII Suwarsono mengatakan pembangunan fisik RS UII sudah mencapai 95%. "Gedung, jalan, parkir, masjid termasuk interior [sudah selesai]. Yang belum terpasang sebagian alat kesehatan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (24/8/2018).
RS UII mulai dibangun pada 2016 silam. Suwarsono mengatakan RS UII merupakan gabungan antara RS seperti pada umumnya dan RS akademik. Bagian depan RS UII berisi kamar-kamar berbagai kelas, kecuali VIP dan VVIP. Bagian ini akan diproyeksikan sebagai tempat praktik sebagian mahasiswa kedokteran UII, karena itu bagian ini bisa disebut sebagai RS akademik.
Sementara RS UII bagian belakang, kata Suwarsono, adalah RS biasa dan sama dengan RS pada umumnya. Di bagian belakang, ditempatkan gedung untuk menampung pasien VIP dan VVIP. Kamar-kamar kelas terbaik itu sengaja ditempatkan di area belakang untuk alasan kenyamanan.
Terkait dengan rencana pengoperasian RS UII, Sumarsono mengatakan pihaknya sudah dan sedang merekrut pegawai. Untuk level manajer dan direksi, perekrutan sudah selesai dilakukan. Sedangkan posisi supervisor sebagian sudah terisi.
"Kalau rekrutmen sekarang untuk posisi supervisor yang sebagian belum terisi dan juga staf. Kami juga sudah banyak merekrut orang Bantul. Kami sudah memperhatikan masyarakat sekitar," jelas Sumarsono.
RS UII, kata Suwarsono, dibangun di wilayah Bantul karena di kabupaten tersebut masih memungkinkan untuk membangunan RS yang layak, mengingat ketersedian lahan yang cukup. Selain itu, lokasi RS UII juga bisa diakses langsung dari Kulonprogo. “RS UII mirip seperti RS JIH. Bahkan lebih bagus,” kata dia.
Ketua Bidang Pengembangan Bisnis Yayasan Badan Wakaf UII Muqodim mengatakan pada awal pembangunan, RS UII dibangun di atas tanah seluas 17.300 meter persegi. Namun, saat ini lahan RS UII bertambah menjadi dua hektare.
Untuk tahap pertama, RS UII, ujar Muqodim, akan memiliki ruang rawat inap sebanyak 162 kamar. Jumlah itu sudah mewakili hitungan semua jenis kamar, termasuk VIP dan VVIP. Pada saat beroperasi perdana pada November mendatang, RS UII akan memiliki total ranjang 207 unit. Jumlah kamar dan ranjang akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
"Kalau total luas bangunan 25.319 meter persegi, karena lantai enam. Yang dioperasikan sementara adaempat lantai," jelasnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini di Sleman, Minggu 11 Mei 2025, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
Advertisement