Advertisement
Pemkab Gunungkidul Akui Belum Beri Perhatian Lebih pada Olahraga

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sektor olahraga belum mendapatkan perhatian dari Pemkab Gunungkidul. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid.
Dia tidak memungkiri bahwa Pemkab sejauh ini memang belum memberikan perhatian lebih khususnya soal pemberian penghargaan untuk atlet maupun pelatih. "Seperti pemberian dana bagi atlet Gunungkidul yang berlaga di ajang Asian Games beberapa waktu lalu. Sebenarnya kualitas mereka [atlet dan pelatih] sudah cukup baik," ucap dia, Kamis (13/9/2018).
Advertisement
Salah satu atlet asal Gunungkidul yang pada Asian Games 2018 lalu menjadi pelatih fisik Tim Nasional Voli Indonesia, Ivan Budi Aji mendukung wacana pemberian penghargaan bagi atlet. "Sudah selayaknya atlet berprestasi mendapatkan penghargaan dan dukungan dari pemkab setempat," ucap dia.
Meski begitu untuk saat ini lanjutnya yang menjadi pekerjaan rumah Pemkab, bukanlah pemberian penghargaan bagi atlet, melainkan terkait dengan pembangunan infrastruktur penunjang olahraga di Gunungkidul bisa dioptimalkan.
BACA JUGA
Dia mengaku banyak pembangunan insfratruktur daerah yang kurang menyasar fasilitas olahraga. Salah satunya adalah keberadaan Stadion Handayani yang menurutnya kurang mendapat perhatian pemerintah. "Padahal di sanalah putra putra terbaik Gunungkidul ditempa dan dibina. Salah satu cabang olahraga, yakni atletik misalnya sudah banyak melahirkan atlet-atlet nasional," ucapnya.
Selain itu pembinaan atlet juga harus menjadi perhatian pemkab. Ivan berharap pemkab tak henti hentinya melakukan jemput bola ke daerah pelosok Gunungkidul guna mencari bibit bibit baru.
Dia tidak ingin sampai ada pemandu bakat dari luar daerah yang terlebih dulu menjaring bibit muda ini. Dia mencontohkan ada beberapa atlet bola voli Gunungkidul yang lebih memilih bergabung dengan klub di wilayah Jogja, Sleman maupun Bantul.
"Padahal banyak dari mereka [atlet] yang memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Hal ini kan sangat disayangkan jika nantinya mereka tidak bisa berjuang untuk tanah kelahiran mereka sendiri," kata Ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Tinjau Translok Imogiri Bantul, Wamen Tranmigrasi: Mereka Nyaman dan Bahagia
- Apindo DIY Sebut Perlunya Bantuan Subsidi Upah hingga Akhir Tahun
- Mutasi Pejabat Kulonprogo, Kepala Dislautkan dan Dispertapa Tukar Guling
- Pilihan Lurah Serentak di Gunungkidul Digelar 2026
- Jembatan Pandansimo Akan Dibuka Penuh 10 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement