Advertisement
Guguran Lava Merapi Hanya 300 Meter, Intensitas Guguran Masih Rendah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Guguran lava Gunung Merapi kembali terjadi pada Minggu (16/12/2018) sekitar pukul 19.08 WIB. Jarak luncuran lava hanya 300 meter, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Kepala BPPTKG DIY Hanik Humaida mengatakan guguran lava yang terjadi pada Minggu malam teramati mengarah ke bukaan kawah yaitu hulu Kali Gendol. Jarak luncuran hanya 300 meter. "Dengan jarak luncur sebesar 300 meter, itu menunjukkan intensitas guguran masih rendah," katanya, Senin (17/12/2018).
Advertisement
Secara umum kondisi kubah lava masih sangat stabil. Guguran lava tidak jauh berbeda dengan guguran lava yang terjadi pada 23 Nopember 2018 lalu. Pada hari itu tercatat ada empat kali guguran lava yang jarak luncuran mencapai 300 meter ke arah hulu Sungai Gendol. Pasca terjadi luncuran sejauh 300 meter itu terjadi beberapa kali dengan jarak relatif pendek.
Berdasarkan laporan kegempaan Merapi per tanggal 16 Desember 2018 pukul 12:00 - 18:00 WIB, tercatat guguran terjadi empat kali, hembusan dua kali, low frekuensi dua kali dan hybrid fase banyak satu kali. Tidak terjadi sembilan kali kejadian dengan status Merapi pada level 2 (Waspada) di mana radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktifitas penduduk.
"Kami tetap menghimbau agar masyarakat tenang dan beraktivitas seperti biasa. Masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana III kami harap untuk terus mengikuti informasi pertumbuhan kubah dan guguran lava," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement