Advertisement
Diterjang Badai Cempaka Tahun Lalu, Jembatan Ponjong Diperbaiki Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Jembatan Ponjong yang menghubungkan Desa Ponjong dengan Desa Pokcucak yang hancur diterjang badai cempaka pada 2017 akan segera dibangun pada tahun ini. Jembatan ini nantinya akan dibangun dengan bentang lima meter dan panjang tujuh meter.
Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan DPUPRKP Gunungkidul, Ashari Nurkholis mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan tersebut kurang lebih Rp425 juta. Anggaran tersebut berasal dari APBD Gunungkidul 2019.
Advertisement
"Anggarannya baru ada tahun ini jadi baru bisa kami bangun," kata Ashari, Rabu (30/1/2019)
Lebih lanjut, dia menjelaskan waktu yang diperlukan untuk mengerjakan jembatan itu 120 hari kalender. Sekadar diketahui, lima dari tujuh jembatan di Kabupaten Gunungkidul pasca bencana banjir badai siklon tropis cempaka tahun 2017 telah selesai dibangun kembali.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul, Agustinus Setyo Koordijanto menjelaskan, kelima jembatan tersebut tersebar di wilayah kecamatan se-Gunungkidul.
Pada 2018 yang lalu, pihaknya mengeluarkan anggaran Rp5,7 miliar untuk perbaikan pasca bencana, baik berupa jalan dan jembatan. Untuk jembatan ada lima titik dan sudah selesai yaitu, jembatan Asem Lulang, jembatan Siraman, jembatan Kali Tekuk, jembatan Bonjing dan jembatan Sokoliman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement