Advertisement
Sentra UMKM Seluas 3,9 Ha Bakal Dibangun di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja berkerja sama dengan PT. Patra Jasa akan membangun Jogja sebagai kawasan bisnis terintegrasi untuk mendukung sentra ekonomi kreatif. Langkah tersebut dilakukan dengan cara membangun Pusat Ekonomi Kreatif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan kawasan tersebut nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 3,9 hektare yang berada di bilangan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Jogja. Kawasan tersebut utamanya akan difokuskan untuk pembangunan sentra ekonomi kreatif.
Advertisement
Meski begitu, kawasan tersebut diharapkan juga menjadi wadah bagi proses pengembangan seni dan budaya masyarakat Jogja. Termasuk nantinya dapat menjadi destinasi wisata baru bagi para wisatawan.
Dia berharap, pertumbuhan pariwisata dan perekonomian Jogja bisa ikut tumbuh. "Dengan pengembangan kawasan terpadu ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan berbagai bisnis untuk menarik minat kunjungan wisatawan lokal hingga mancanegara," katanya seusai penandatangan Mou antara Pemkot dengan Patrajasa di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jumat (22/2/2019).
Menurut Haryadi, pengembangan pariwisata di Jogja juga tidak terlepas dari prinsip Gandeng Gendong yakni pengembangannya harus memberikan manfaat langsung bagi warga, bukan justru dinikmati masyarakat luar. "Warga Jogja juga harus merasakan manisnya iklim pariwisata yang semakin kompetitif," ujarnya.
Penanggung Jawab Direktur Utama PT. Patra Jasa Hari Tjahya Wibowo mengatakan pada kawasan tersebut nantinya akan dibangun Convention Centre yang akan digunakan untuk layanan MICE (meeting, incentive, convention, dan exhibition). Tak tanggung-tanggung, Convention Centre dengan kapasitas tampung lebih dari 3.000 orang itu digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Kota Jogja.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot yang memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk dapat membangun kawasan bersama, yang diharapkan akan dapat menunjang pertumbuhan pariwisata dan perekomonian wilayah Jogja. Ini bisa menjadi contoh pengembangan kawasan bagi pemerintah di daerah lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement