Advertisement

PEMILU 2019: Jadi Saksi di TPS? Ini yang Harus Dipersiapkan

Rahmat Jiwandono
Rabu, 27 Maret 2019 - 11:57 WIB
Nina Atmasari
 PEMILU 2019: Jadi Saksi di TPS? Ini yang Harus Dipersiapkan Warga mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS). - Bisnis/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Partai politik (parpol) di Gunungkidul mulai menyiapkan para saksi yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Para saksi perwakilan masing-masing parpol akan memantau perhitungan suara secara langsung dan penting ketika dikemudian hari ada sengketa terkait dengan hasil perhitungan suara.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmad Ruslan Hani, mengatakan jumlah saksi yang dikirimkan setiap parpol sama jumlahnya dengan TPS yang ada di Gunungkidul. "Jumlah TPS di sini sebanyak 2.718. Setiap TPS nanti ada satu orang saksi," ujarnya, Selasa (26/3/2019).

Advertisement

Dia menambahkan, sebelum penghitungan suara, saksi wajib menunjukkan KTP, saksi harus menyerahkan surat dari peserta pemilu kepada KPPS dan meminta bukti tanda terima surat paling lambat satu hari sebelum pemilu, serta saksi harus memegang surat atau mandat dari parpol tertentu. "Jika tidak dapat menunjukkan surat akan dianggap menjadi saksi ilegal," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPD Hanura Gunungkidul, Suparsarwo, menuturkan hingga kini pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 2.500 orang untuk menjadi saksi. Tentunya setiap saksi yang ditempatkan di suatu TPS mendapat upah.

"Kami berikan Rp150.000 sampai Rp200.000 per orangnya," ujarnya.

Ketua DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Gunungkidul, Supardjo, menyatakan pentingnya saksi di tiap TPS agar pada pemilu 17 April mendatang tidak ada kecurangan yang merugikan partai manapun. Diakuinya, saksi-saksi yang akan dipilih adalah saksi yang pada pemilu 2014 sebelumnya pernah menjadi saksi di TPS.

"Beberapa ada saksi lama dan saksi baru. Untuk yang saksi baru tentunya kami berikan pembekalan teknis apa yang harus dilakukan nanti," kata Supardjo.

Saat ditanya berapa jumlah saksi yang sudah disiapkan. Dia menjawab "Sekarang sedang kami hitung," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prancis Emmanuel Macron Tiba di Jakarta Disambut Atraksi Musik dan Tarian Tradisional Betawi

News
| Selasa, 27 Mei 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement